Umumkan Hasil Penelitian di Masa Pandemik harus Pakai Etika
Senin, 10 Agustus 2020 - 07:28 WIB
Pasalnya, pengembangan obat yang tidak tepat bisa berubah menjadi racun untuk dosis atau individu yang tidak tepat.
Hasil penelitian kesehatan yang menyangkut obat, vaksin, maupun sediaan farmasi, sebaiknya dipublikasi di jurnal atau publikasi ilmiah berkala yang dibaca para profesional.
Cara lainnya adalah disampaikan atau dipresentasikan pada pertemuan ilmiah yang dihadiri profesional. Barulah setelah diterbitkan dalam jurnal atau media publikasi ilmiah, dapat disampaikan kepada masyarakat luas.
“Kurang tepat apabila hasil uji klinik disampaikan terlebih dahulu kepada masyarakat luas, tanpa mengikuti protokol penelitian kesehatan yang standar seperti mendapatkan ethical clearance," pungkas Ghufron.
Hasil penelitian kesehatan yang menyangkut obat, vaksin, maupun sediaan farmasi, sebaiknya dipublikasi di jurnal atau publikasi ilmiah berkala yang dibaca para profesional.
Cara lainnya adalah disampaikan atau dipresentasikan pada pertemuan ilmiah yang dihadiri profesional. Barulah setelah diterbitkan dalam jurnal atau media publikasi ilmiah, dapat disampaikan kepada masyarakat luas.
“Kurang tepat apabila hasil uji klinik disampaikan terlebih dahulu kepada masyarakat luas, tanpa mengikuti protokol penelitian kesehatan yang standar seperti mendapatkan ethical clearance," pungkas Ghufron.
(wbs)
tulis komentar anda