Gunung Berapi di Islandia Meletus, Jadwal Penerbangan di Inggris Terganggu
Selasa, 19 Desember 2023 - 19:12 WIB
LONDON - Sebuah gunung berapi di semenanjung Reykjanes di Islandia, hanya 10 mil dari Reykjavik, telah meletus dalam semalam dan memuntahkan lava. Letusan dimulai pada pukul 22:17 waktu setempat pada Senin, 18 Desember 2023.
Seperti dilansir dari Daily Start, Selasa (19/12/2023), menurut Kantor Meteorologi dan Seismologi Islandia (MET), letusan terjadi di sekitar 4 kilometer timur laut kota Grindavik.
Letusan tersebut menghasilkan kolom asap setinggi sekitar 5 kilometer dan aliran lava yang mengalir ke arah laut.
Akibat letusan tersebut, beberapa penerbangan ke dan dari Islandia telah ditunda. Maskapai penerbangan Icelandair mengatakan bahwa mereka telah membatalkan atau menunda beberapa penerbangan ke dan dari KeflavĂk, bandara internasional Islandia.
Namun, wilayah udara Inggris diperkirakan tidak akan terkena dampak yang parah. Otoritas penerbangan sipil Inggris, Civil Aviation Authority (CAA), mengatakan bahwa mereka sedang memantau situasi dan akan mengambil tindakan yang diperlukan jika diperlukan.
Gunung berapi di semenanjung Reykjanes merupakan bagian dari sistem vulkanik Fagradalsfjall. Sistem vulkanik ini terakhir kali meletus pada Maret 2021 dan letusan tersebut berlangsung selama enam bulan.
Letusan gunung berapi di Islandia bukanlah hal yang aneh. Islandia adalah negara yang terletak di atas lempeng tektonik yang aktif, sehingga sering terjadi gempa bumi dan letusan gunung berapi.
Baca Juga
Seperti dilansir dari Daily Start, Selasa (19/12/2023), menurut Kantor Meteorologi dan Seismologi Islandia (MET), letusan terjadi di sekitar 4 kilometer timur laut kota Grindavik.
Letusan tersebut menghasilkan kolom asap setinggi sekitar 5 kilometer dan aliran lava yang mengalir ke arah laut.
Akibat letusan tersebut, beberapa penerbangan ke dan dari Islandia telah ditunda. Maskapai penerbangan Icelandair mengatakan bahwa mereka telah membatalkan atau menunda beberapa penerbangan ke dan dari KeflavĂk, bandara internasional Islandia.
Namun, wilayah udara Inggris diperkirakan tidak akan terkena dampak yang parah. Otoritas penerbangan sipil Inggris, Civil Aviation Authority (CAA), mengatakan bahwa mereka sedang memantau situasi dan akan mengambil tindakan yang diperlukan jika diperlukan.
Gunung berapi di semenanjung Reykjanes merupakan bagian dari sistem vulkanik Fagradalsfjall. Sistem vulkanik ini terakhir kali meletus pada Maret 2021 dan letusan tersebut berlangsung selama enam bulan.
Letusan gunung berapi di Islandia bukanlah hal yang aneh. Islandia adalah negara yang terletak di atas lempeng tektonik yang aktif, sehingga sering terjadi gempa bumi dan letusan gunung berapi.
(wbs)
tulis komentar anda