10 Fakta Menarik Planet Mars, Punya Sunset Berwarna Biru
Rabu, 24 Januari 2024 - 14:00 WIB
JAKARTA - Planet Mars dikenal luas sebagai planet berwarna merah, ternyata ada 10 fakta menarik selain itu. Mars, planet keempat dari susunan Matahari sejatinya menjadi salah satu planet yang paling menarik bagi para astronom dan ilmuwan.
Planet ini memiliki permukaan gersang dan berbatu dengan atmosfer yang sangat tipis. Namun, Mars juga memiliki beberapa karakteristik unik yang membuatnya menjadi planet sangat menarik untuk dipelajari.
Bangsa Yunani kuno maupun Romawi menyebut planet ini sebagai Ares, sesuai dengan nama dewa perang mereka. Budaya kuno lainnya juga memiliki perspektif sama terkait warna Mars. Astronomi Cina menyebutnya 'bintang api', sementara pendeta Mesir menyebutnya 'Her Desher’ atau 'yang merah'.
Meskipun memiliki julukan planet merah, Mars memiliki banyak warna di permukaannya seperti emas dan kecoklatan. Mars memiliki daratan yang hampir sama dengan Bumi. Namun, volume Mars hanya mencapai 15% dari volume Bumi dan massa Mars lebih dari 10% dari massa Bumi, sekitar dua per tiga permukaan Mars diliputi oleh air. Gravitasi di permukaan Mars juga hanya berkisar 37% dari gravitasi Bumi, artinya manusia dapat melompat hampir tiga kali lebih tinggi di Mars.
Olympus Mons, gunung berapi perisai yang menjulang tinggi di Mars menempatkan planet ini sebagai rumah bagi gunung tertinggi di tata surya. Dengan ketinggian mencapai 21 Km dan diameter sekitar 600 Km, gunung ini telah terbentuk selama miliaran tahun. Meskipun usianya sangat tua, jejak aliran lava vulkanik masih tampak sangat baru telah menimbulkan spekulasi di kalangan ilmuwan bahwa lava tersebut mungkin masih aktif.
Planet ini memiliki permukaan gersang dan berbatu dengan atmosfer yang sangat tipis. Namun, Mars juga memiliki beberapa karakteristik unik yang membuatnya menjadi planet sangat menarik untuk dipelajari.
Dilansir dari Space Facts dan NASA, Rabu (14/1/2024) berikut fakta unik tentang Planet Mars.
1. Nama Mars diambil dari Dewa Ares
Bangsa Yunani kuno maupun Romawi menyebut planet ini sebagai Ares, sesuai dengan nama dewa perang mereka. Budaya kuno lainnya juga memiliki perspektif sama terkait warna Mars. Astronomi Cina menyebutnya 'bintang api', sementara pendeta Mesir menyebutnya 'Her Desher’ atau 'yang merah'.
2. Mars Memiliki Daratan Hampir Sama dengan Bumi
Meskipun memiliki julukan planet merah, Mars memiliki banyak warna di permukaannya seperti emas dan kecoklatan. Mars memiliki daratan yang hampir sama dengan Bumi. Namun, volume Mars hanya mencapai 15% dari volume Bumi dan massa Mars lebih dari 10% dari massa Bumi, sekitar dua per tiga permukaan Mars diliputi oleh air. Gravitasi di permukaan Mars juga hanya berkisar 37% dari gravitasi Bumi, artinya manusia dapat melompat hampir tiga kali lebih tinggi di Mars.
3. Gunung Tertinggi di Tata Surya Berada di Mars
Olympus Mons, gunung berapi perisai yang menjulang tinggi di Mars menempatkan planet ini sebagai rumah bagi gunung tertinggi di tata surya. Dengan ketinggian mencapai 21 Km dan diameter sekitar 600 Km, gunung ini telah terbentuk selama miliaran tahun. Meskipun usianya sangat tua, jejak aliran lava vulkanik masih tampak sangat baru telah menimbulkan spekulasi di kalangan ilmuwan bahwa lava tersebut mungkin masih aktif.
tulis komentar anda