10 Fakta Menarik Planet Mars, Punya Sunset Berwarna Biru
Rabu, 24 Januari 2024 - 14:00 WIB
4. Badai Debu Terbesar di Tata Surya Terjadi di Mars
Badai debu terbesar di tata surya dapat ditemui di Mars. Badai ini dapat bertahan selama berbulan-bulan dan melibas seluruh permukaan planet. Kondisi cuaca di Mars menjadi sangat ekstrem karena orbitnya yang elips, membentang lebih panjang mengelilingi Matahari daripada kebanyakan planet lain di tata surya.
5. Matahari di Mars Hanya Tampak Setengah Ukuran dibandingkan di Bumi
Di Mars, Matahari hanya terlihat sekitar setengah ukuran dibandingkan yang tampak di Bumi. Saat Mars berada pada titik terdekatnya dengan Matahari, belahan selatan planet ini condong ke arah Matahari, menghasilkan musim panas singkat dan sangat panas. Sebaliknya, pada titik terjauh dari Matahari, belahan utara Mars condong ke arah Matahari, menciptakan musim panas yang panjang dan sejuk, sementara belahan selatan mengalami musim dingin yang panjang dan dingin.
6. Tanda-tanda Air Cair Ditemukan di Mars
Selama beberapa dekade, planet ini tercatat memiliki air dalam bentuk es. Tanda-tanda tersebut terlihat dari adanya air meliputi jejak lembah sungai kuno, dasar danau dan delta, bersama dengan mineral dan batuan di permukaannya yang hanya dapat terbentuk melalui air cair. Beberapa karakteristik juga menunjukkan bahwa sekitar 3,5 miliar tahun lalu, Mars mengalami peristiwa banjir besar. Kondisi atmosfer Mars juga membuat air harus memiliki tingkat keasinan agar tidak membeku atau menguap.
7. Mars akan Memiliki Cincin
Meskipun saat ini Mars tidak memiliki cincin, perkiraan untuk 20-40 juta tahun mendatang menunjukkan Phobos, bulan terbesar di Mars mengalami tabrakan atau pecah akibat gaya gravitasi di Mars. Kondisi ini diperkirakan akan membentuk cincin debu di sekitar planet ini. Cincin tersebut diperkirakan dapat bertahan hingga 100 juta tahun.
8. Sunset Biru di Mars
tulis komentar anda