Mirip Tank, Intip Spesifikasi Robot Pemadam Kebakaran yang Menakjubkan
Sabtu, 10 Februari 2024 - 16:15 WIB
JAKARTA - Perkembangan teknologi robot berkembang pesat. Robot pemadam kebakaran kini telah hadir untuk menjalankan tugas berbahaya menggantikan manusia memadamkan api yang berkobar.
Lantaran menghadapi medan berat, robot ini didesain mirip tank dengan segala ketangguhannya dan dapat dikendalikan dari jarak jauh.
"Robot pemadam kebakaran dapat memadamkan kobaran api di pabrik petrokimia, gudang besar, bangunan, dan tempat lain dengan suhu tinggi dan radiasi termal yang kuat. Mereka dibangun untuk menahan dinding yang runtuh atau daerah apa pun dengan kontaminasi berbahaya," kata Adam Cui, manajer penjualan Shandong GuoXing Intelligent Technology dilansir dari Khaleej Times, Sabtu (10/2/2024).
Robot-robot bertenaga listrik ini unjuk gigi di ajang Intersec 2024 di Dubai, UEA. Tak hanya satu tapi ada beberapa jenis yang dikembangkan oleh NAFFCO dan perusahaan dari China, Shandong GuoXing Intelligent Technology.
Disebutkan, dengan sensor canggih dan teknologi mumpuni, robot-robot ini mampu masuk ke dalam bangunan yang terbakar. Mereka dapat beroperasi ketika asap terlalu beracun untuk paru-paru manusia. Robot ini juga dapat mengangkat benda berat dan bahkan berfungsi sebagai platform untuk tandu guna membawa individu yang terluka.
"Daripada mengambil risiko mengirim penyelamat manusia untuk masuk ke tempat-tempat berbahaya untuk memadamkan api, robot dapat dikerahkan sebagai gantinya," kata Adam Cui.
Pada Mei tahun lalu, seorang petugas pemadam kebakaran UEA meninggal dunia saat bertugas memadamkan kobaran api di Dubai. Sebagian atap runtuh dan menimpa martir berusia 29 tahun itu.
Robot pemadam kebakaran dilengkapi dengan kamera dan dikendalikan dari jarak jauh oleh personel yang terlatih. Mereka memiliki tatakan seperti tank dan dapat menavigasi tempat-tempat berbahaya. Nosel depan dapat menembak atau menyemprotkan air atau busa.
Lantaran menghadapi medan berat, robot ini didesain mirip tank dengan segala ketangguhannya dan dapat dikendalikan dari jarak jauh.
"Robot pemadam kebakaran dapat memadamkan kobaran api di pabrik petrokimia, gudang besar, bangunan, dan tempat lain dengan suhu tinggi dan radiasi termal yang kuat. Mereka dibangun untuk menahan dinding yang runtuh atau daerah apa pun dengan kontaminasi berbahaya," kata Adam Cui, manajer penjualan Shandong GuoXing Intelligent Technology dilansir dari Khaleej Times, Sabtu (10/2/2024).
Robot-robot bertenaga listrik ini unjuk gigi di ajang Intersec 2024 di Dubai, UEA. Tak hanya satu tapi ada beberapa jenis yang dikembangkan oleh NAFFCO dan perusahaan dari China, Shandong GuoXing Intelligent Technology.
Disebutkan, dengan sensor canggih dan teknologi mumpuni, robot-robot ini mampu masuk ke dalam bangunan yang terbakar. Mereka dapat beroperasi ketika asap terlalu beracun untuk paru-paru manusia. Robot ini juga dapat mengangkat benda berat dan bahkan berfungsi sebagai platform untuk tandu guna membawa individu yang terluka.
"Daripada mengambil risiko mengirim penyelamat manusia untuk masuk ke tempat-tempat berbahaya untuk memadamkan api, robot dapat dikerahkan sebagai gantinya," kata Adam Cui.
Pada Mei tahun lalu, seorang petugas pemadam kebakaran UEA meninggal dunia saat bertugas memadamkan kobaran api di Dubai. Sebagian atap runtuh dan menimpa martir berusia 29 tahun itu.
Robot pemadam kebakaran dilengkapi dengan kamera dan dikendalikan dari jarak jauh oleh personel yang terlatih. Mereka memiliki tatakan seperti tank dan dapat menavigasi tempat-tempat berbahaya. Nosel depan dapat menembak atau menyemprotkan air atau busa.
tulis komentar anda