Pohon Raksasa Berusia 250 Tahun Ini Berkali-kali Bikin Ciut Nyali Penebang
Rabu, 28 Februari 2024 - 21:45 WIB
HANOI - Pohon ek emas yang diyakini berusia lebih dari 250 tahun masih 'berdiri tegak' meski ada beberapa bekas penebangan,
Seperti dilansir daro VNExpress Rabu (26/2/2023), pohon berukuran lebar lebih dari 4 meter dan tinggi 35 meter itu berada di Kampung Pring, Ngoc Tu.
Berada di bawah pengelolaan Perusahaan Kehutanan Dak To, dengan tiga bekas tebangan terlihat di batangnya.
“Akhir tahun lalu, warga, pihak berwenang, perusahaan kehutanan dan perwakilan enam komunitas menandatangani perjanjian untuk melindungi hutan di sekitar pohon ek emas,” kata Kepala Desa, A Nao.
Pria tersebut sudah berpuluh-puluh tahun tinggal di dekat hutan, namun menurutnya, ia tidak mengetahui kapan dan bagaimana dampak penebangan terhadap pohon tersebut bisa muncul.
Sementara itu, Direktur Perusahaan Dak To Forestry, Nguyen Thanh Chung mengatakan, beberapa pekerja mencoba menebang pohon tua tersebut lebih dari 30 tahun lalu.
Namun, mereka harus menghentikan upaya tersebut di tengah jalan setelah menyadari bahwa hal tersebut terlalu besar untuk dilakukan di luar hutan
Selain pohon tua tersebut, ada pohon terbesar, tertua, tertinggi dan terunik ada di Meksiko. Sebuah pohon unik yang dikenal sebaga i Pohon Tule menjadi simbol bagi penduduk Santa Maria del Tule Meksiko.
Seperti dilansir dari Oddity Central, sebuah pohon dari spesies Cemara Montezuma yang berumur sekitar 2.000 tahun, terletak di dekat gereja di Santa Maria del Tule.
Pohon Tule dikenal memiliki batang pohon paling tebal di dunia, berukuran 42 meter.
"Para ilmuwan percaya bahwa Pohon Tule tumbuh dari perpaduan dua pohon yang terpisah sampai sampel DNA hanya menunjukkan dari satu pohon," jelas laporan itu.
Seperti dilansir daro VNExpress Rabu (26/2/2023), pohon berukuran lebar lebih dari 4 meter dan tinggi 35 meter itu berada di Kampung Pring, Ngoc Tu.
Berada di bawah pengelolaan Perusahaan Kehutanan Dak To, dengan tiga bekas tebangan terlihat di batangnya.
“Akhir tahun lalu, warga, pihak berwenang, perusahaan kehutanan dan perwakilan enam komunitas menandatangani perjanjian untuk melindungi hutan di sekitar pohon ek emas,” kata Kepala Desa, A Nao.
Pria tersebut sudah berpuluh-puluh tahun tinggal di dekat hutan, namun menurutnya, ia tidak mengetahui kapan dan bagaimana dampak penebangan terhadap pohon tersebut bisa muncul.
Sementara itu, Direktur Perusahaan Dak To Forestry, Nguyen Thanh Chung mengatakan, beberapa pekerja mencoba menebang pohon tua tersebut lebih dari 30 tahun lalu.
Namun, mereka harus menghentikan upaya tersebut di tengah jalan setelah menyadari bahwa hal tersebut terlalu besar untuk dilakukan di luar hutan
Selain pohon tua tersebut, ada pohon terbesar, tertua, tertinggi dan terunik ada di Meksiko. Sebuah pohon unik yang dikenal sebaga i Pohon Tule menjadi simbol bagi penduduk Santa Maria del Tule Meksiko.
Seperti dilansir dari Oddity Central, sebuah pohon dari spesies Cemara Montezuma yang berumur sekitar 2.000 tahun, terletak di dekat gereja di Santa Maria del Tule.
Pohon Tule dikenal memiliki batang pohon paling tebal di dunia, berukuran 42 meter.
"Para ilmuwan percaya bahwa Pohon Tule tumbuh dari perpaduan dua pohon yang terpisah sampai sampel DNA hanya menunjukkan dari satu pohon," jelas laporan itu.
(wbs)
tulis komentar anda