3 Jalan Terpanjang di Dunia, Menembus Batas-Batas Negara
Jum'at, 15 Maret 2024 - 09:05 WIB
Jalan Raya Pan-Amerika dinobatkan sebagai jalan terpanjang di dunia. (Foto: IFL Science)
JAKARTA - Guinness World Records menahbiskan Jalan Raya Pan-Amerika sebagai jalan terpanjang di dunia, namun hal ini masih menyisakan perdebatan lantaran terputus oleh jurang bernama Celah Darién.
Di sisi lain masih ada dua jalan lain yang berjuluk jalan terpanjang di dunia, yaitu Jalan Raya Asia 1 dan Jalan Raya 1 Australia.
Terlepas dari perdebatan yang ada, dilansir dari IFL Science, Jumat (15/3/2024), berikut tiga jalan terpanjang di dunia:
Jalan Raya Pan-Amerika memiliki panjang sekitar 30.000 kilometer. Jalan ini melewati berbagai lanskap, melintasi batas negara, dan merasakan denyut nadi berbagai budaya.
Gagasan Jalan Raya Pan-Amerika pertama kali muncul pada tahun 1923, diusulkan oleh Amerika Serikat. Di balik visi idealis untuk menghubungkan benua, ada nuansa strategi ekonomi untuk mendongkrak penjualan mobil dan ekspor AS ke Amerika Latin.
Meskipun disepakati pada tahun 1937, pembangunannya penuh rintangan. Pada tahun 1970-an, Presiden Nixon optimistis menjanjikan penyelesaiannya, namun kenyataan berkata lain. Celah Darién, hutan lebat selebar 160 kilometer di antara Panama dan Kolombia, menjadi penghalang utama.
Upaya pembangunan di tahun 1970-an ditentang keras oleh para pencinta lingkungan karena potensi kerusakan pada keanekaragaman hayati dan komunitas adat. Ditambah lagi, kawasan ini dihantui oleh milisi bersenjata dan aktivitas ilegal, menjadikannya tempat berbahaya.
Di sisi lain masih ada dua jalan lain yang berjuluk jalan terpanjang di dunia, yaitu Jalan Raya Asia 1 dan Jalan Raya 1 Australia.
Terlepas dari perdebatan yang ada, dilansir dari IFL Science, Jumat (15/3/2024), berikut tiga jalan terpanjang di dunia:
1. Jalan Raya Pan-Amerika
Jalan Raya Pan-Amerika memiliki panjang sekitar 30.000 kilometer. Jalan ini melewati berbagai lanskap, melintasi batas negara, dan merasakan denyut nadi berbagai budaya.
Gagasan Jalan Raya Pan-Amerika pertama kali muncul pada tahun 1923, diusulkan oleh Amerika Serikat. Di balik visi idealis untuk menghubungkan benua, ada nuansa strategi ekonomi untuk mendongkrak penjualan mobil dan ekspor AS ke Amerika Latin.
Meskipun disepakati pada tahun 1937, pembangunannya penuh rintangan. Pada tahun 1970-an, Presiden Nixon optimistis menjanjikan penyelesaiannya, namun kenyataan berkata lain. Celah Darién, hutan lebat selebar 160 kilometer di antara Panama dan Kolombia, menjadi penghalang utama.
Upaya pembangunan di tahun 1970-an ditentang keras oleh para pencinta lingkungan karena potensi kerusakan pada keanekaragaman hayati dan komunitas adat. Ditambah lagi, kawasan ini dihantui oleh milisi bersenjata dan aktivitas ilegal, menjadikannya tempat berbahaya.
tulis komentar anda