Ke Arab Saudi, Jajal Wisata ke Luar Angkasa Seharga Rp2,6 M
Jum'at, 22 Maret 2024 - 21:00 WIB
Warga Arab Saudi kini bisa memesan paket wisata perjalanan ke luar angkasa. (Foto: NASA)
JAKARTA - Warga Arab Saudi kini bisa memesan paket wisata perjalanan ke luar angkasa. Mereka akan merasakan sensasi terbang di lapisan stratosfer bumi pada 2026 mendatang.
Gulfnews melansir, Jumat (22/3/2024), paket wisata ke lapisan kedua atmosfer bumi ini senilai Rp 2,6 miliar per orang. Perjalanan yang diadakan oleh Halo Space, perusahaan yang berbasis di Madrid ini menargetkan Arab Saudi sebagai salah satu lokasi keberangkatan dan sedang merencanakan penerbangan uji coba pada bulan Juni 2024 mendatang.
Perjalanan ini akan menjadi uji coba keenam Halo Space dan prototipe keduanya yang terbang setinggi 32 kilometer di atas permukaan bumi. Halo Space telah menerima persetujuan bersyarat dari regulator Arab Saudi, Komisi Komunikasi, Ruang Angkasa dan Teknologi, untuk penerbangan uji coba tersebut.
Pesawat luar angkasa yang dimaksud menggunakan balon luar angkasa yang dilengkapi dengan kapsul bertekanan yang mampu menampung delapan penumpang dan seorang pilot. Kapsul ini akan memiliki jendela panorama, memberikan penumpang pemandangan bumi 360 derajat yang menakjubkan.
Halo Space memiliki target untuk memulai penerbangan komersial pada 2026 dan mengoperasikan 400 penerbangan komersial dalam setahun mulai 2029.
Perjalanan ini berdurasi sekitar empat hingga enam jam dengan satu hingga dua jam di ketinggian maksimum dan pemandangan kelengkungan berwarna biru planet Bumi.
"Karena pendaratan dengan balon yang ditenagai helium bertahap, tidak ada percepatan atau gaya G yang kuat, artinya hampir semua orang dapat menaiki penerbangan Halo tanpa memerlukan pelatihan khusus," kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan.
Gulfnews melansir, Jumat (22/3/2024), paket wisata ke lapisan kedua atmosfer bumi ini senilai Rp 2,6 miliar per orang. Perjalanan yang diadakan oleh Halo Space, perusahaan yang berbasis di Madrid ini menargetkan Arab Saudi sebagai salah satu lokasi keberangkatan dan sedang merencanakan penerbangan uji coba pada bulan Juni 2024 mendatang.
Perjalanan ini akan menjadi uji coba keenam Halo Space dan prototipe keduanya yang terbang setinggi 32 kilometer di atas permukaan bumi. Halo Space telah menerima persetujuan bersyarat dari regulator Arab Saudi, Komisi Komunikasi, Ruang Angkasa dan Teknologi, untuk penerbangan uji coba tersebut.
Pesawat luar angkasa yang dimaksud menggunakan balon luar angkasa yang dilengkapi dengan kapsul bertekanan yang mampu menampung delapan penumpang dan seorang pilot. Kapsul ini akan memiliki jendela panorama, memberikan penumpang pemandangan bumi 360 derajat yang menakjubkan.
Halo Space memiliki target untuk memulai penerbangan komersial pada 2026 dan mengoperasikan 400 penerbangan komersial dalam setahun mulai 2029.
Perjalanan ini berdurasi sekitar empat hingga enam jam dengan satu hingga dua jam di ketinggian maksimum dan pemandangan kelengkungan berwarna biru planet Bumi.
"Karena pendaratan dengan balon yang ditenagai helium bertahap, tidak ada percepatan atau gaya G yang kuat, artinya hampir semua orang dapat menaiki penerbangan Halo tanpa memerlukan pelatihan khusus," kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan.
(msf)
tulis komentar anda