Hasil Investigasi DNA, Ilmuwan Yakin Harimau Jawa Bersembunyi di dalam Hutan
Selasa, 02 April 2024 - 20:03 WIB
yakin Harimau Jawa masih bersembunyi di dalam Hutan.
“Penelitian ini memicu spekulasi bahwa harimau jawa masih hidup di alam liar,” kata Satyawan Pudyatmoko, pejabat kementerian yang mengawasi konservasi, kepada Reuters.
“Kami telah mempersiapkan dan akan mempersiapkan upaya untuk meresponsnya.” tegasnya.
Menurut Reuters, upaya tersebut termasuk memasang kamera jebakan dan melakukan pemindaian DNA secara ekstensif, serta meminta saran dari pakar genetika untuk mengidentifikasi hewan apa pun yang mungkin tersisa di alam liar.
Harimau Jawa adalah hewan asli Indonesia, salah satu dari tiga subspesies harimau yang pernah ditemukan di negara tersebut. Pada tahun 2013, Harimau Bali (P. tigris balica) juga dinyatakan Punah oleh IUCN, sehingga hanya Harimau Sumatera (P. tigris sumatrae) yang masih hidup.
Perburuan dan perusakan habitat diduga menjadi salah satu penyebab kepunahan subspesies jawa
Dalam penelitian baru tersebut, para ilmuwan mempelajari DNA mitokondria (mtDNA) – materi genetik dari rambut dan membandingkannya dengan spesimen harimau jawa di museum, yang dikumpulkan pada tahun 1930.
Sampel rambut diambil dari beberapa subspesies harimau dan harimau jawa macan tutul (Panthera pardus melas) digunakan sebagai kontrol.
“Dari analisis mtDNA komprehensif ini kami menyimpulkan bahwa sampel rambut dari Sukabumi Selatan adalah milik harimau jawa, dan termasuk dalam kelompok yang sama dengan spesimen museum harimau jawa yang dikumpulkan pada tahun 1930,” tulis tim tersebut.
Tim akan segera mengetahuinya, jika ternyata masih ada beberapa harimau jawa di luar sana, kita harus melakukan apa yang kita bisa untuk melindungi mereka.
“Penelitian ini memicu spekulasi bahwa harimau jawa masih hidup di alam liar,” kata Satyawan Pudyatmoko, pejabat kementerian yang mengawasi konservasi, kepada Reuters.
“Kami telah mempersiapkan dan akan mempersiapkan upaya untuk meresponsnya.” tegasnya.
Menurut Reuters, upaya tersebut termasuk memasang kamera jebakan dan melakukan pemindaian DNA secara ekstensif, serta meminta saran dari pakar genetika untuk mengidentifikasi hewan apa pun yang mungkin tersisa di alam liar.
Harimau Jawa adalah hewan asli Indonesia, salah satu dari tiga subspesies harimau yang pernah ditemukan di negara tersebut. Pada tahun 2013, Harimau Bali (P. tigris balica) juga dinyatakan Punah oleh IUCN, sehingga hanya Harimau Sumatera (P. tigris sumatrae) yang masih hidup.
Perburuan dan perusakan habitat diduga menjadi salah satu penyebab kepunahan subspesies jawa
Dalam penelitian baru tersebut, para ilmuwan mempelajari DNA mitokondria (mtDNA) – materi genetik dari rambut dan membandingkannya dengan spesimen harimau jawa di museum, yang dikumpulkan pada tahun 1930.
Sampel rambut diambil dari beberapa subspesies harimau dan harimau jawa macan tutul (Panthera pardus melas) digunakan sebagai kontrol.
“Dari analisis mtDNA komprehensif ini kami menyimpulkan bahwa sampel rambut dari Sukabumi Selatan adalah milik harimau jawa, dan termasuk dalam kelompok yang sama dengan spesimen museum harimau jawa yang dikumpulkan pada tahun 1930,” tulis tim tersebut.
Tim akan segera mengetahuinya, jika ternyata masih ada beberapa harimau jawa di luar sana, kita harus melakukan apa yang kita bisa untuk melindungi mereka.
Lihat Juga :
tulis komentar anda