Ritual Kurban Sapi Merah: Makna Religius, Hari Kiamat, dan Pertanda Eskatologis

Sabtu, 06 April 2024 - 22:36 WIB
Teologi Yahudi menekankan Kurban Sapi Merah yang berakar di dalam kitab Taurat. Foto: Free Press Kashmir
ISRAEL - Ritual kurban sapi merah mengharuskan pengorbanan seekor sapi berwarna merah yang harus memenuhi persyaratan ketat. Yakni, harus benar-benar merah, tanpa satu pun bulu yang bukan merah, dan tidak bercacat.

Setelah pengorbanan, abu Sapi Merah itu digunakan dalam ritual penyucian yang diperlukan bagi siapa saja yang ingin memasuki area suci atau mengambil bagian dalam ritual keagamaan tertentu.

Perkembangan terbaru seputar upacara ini telah menarik perhatian dunia. Terutama kabar rencana untuk pengorbanan yang mungkin terjadi pada awal Paskah 2024 atau akhir April 2024.



Diduga lima sapi merah yang tidak bercacat telah dikirim dari Texas ke Israel pada 2022, dan kini sudah dipelihara di Shiloh, Israel.

Syarat dan Persiapan

- Para rabi diharuskan menunggu sampai sapi betina berumur tiga tahun dan masih tidak bercacat.

- Sebidang tanah di Bukit Zaitun Yerusalem harus dipersiapkan untuk kurban.

- Sapi merah memainkan peran sentral dalam persiapan. Diimpor dari Amerika Serikat, hewan-hewan ini dijaga ketat untuk memastikan mereka memenuhi persyaratan ketat.

Makna dan Ramalan

Ritual ini memiliki makna religius yang mendalam bagi orang-orang Yahudi. Peristiwa ini memicu minat dari kalangan yang tertarik dengan sejarah dan nubuatan.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More