Spesifikasi Piranha, Kendaraan Tempur Andalan Marinir Amerika

Rabu, 10 April 2024 - 12:01 WIB
Korps Marinir AS menggunakan Piranha yang dikembangkan oleh kontraktor pertahanan Swiss, Mowag. (Foto: Popular Mechanics)
JAKARTA - Korps marinir menjadi garda terdepan Amerika Serikat dalam berbagai konflik di dunia. Mereka menjadi pasukan pertama yang diterjunkan ketika ada masalah. Selain skill mumpuni pasukan marinir AS juga dibekali peralatan tempur andalan. Salah satunya adalah kendaraan lapis baja ringan LAV-25 alias Piranha.

Kendaraan beroda delapan ini telah berpartisipasi dalam setiap operasi darat yang melibatkan pasukan AS selama lima dekade, dari konflik di Panama hingga Afghanistan.

Pada era 1970-an, setelah Perang Vietnam, Korps Marinir mengalihkan perhatiannya ke Timur Tengah sebagai medan konflik potensial. Korps Marinir ditugaskan menjadi pilar Pasukan Penyerangan Cepat, komando yang bertanggung jawab atas wilayah Timur Tengah dan cikal bakal Komando Pusat AS.

Dilansir dari Popular Mechanics, Rabu (10/4/2024), kebutuhan memindahkan pasukan dengan cepat melalui jalur laut dan udara hingga separuh jalan ke Mesir, Arab Saudi, dan negara-negara Timur Tengah lainnya memunculkan persyaratan untuk sistem senjata bergerak yang terlindungi yang dapat beroperasi dalam jarak jauh dengan daya tembak signifikan. Dari sinilah Piranha menjadi andalan.





Spesifikasi Piranha



Korps Marinir AS memilih LAV-25 atau Piranha, kendaraan lapis baja ringan yang dikembangkan oleh kontraktor pertahanan Swiss, Mowag. Sejak Perang Dunia II, Marinir hanya mengoperasikan tiga jenis kendaraan: tank, penghancur tank, dan kendaraan serbu amfibi. Piranha tidak seperti kendaraan lain dalam inventaris Marinir.

Piranha memiliki panjang 6,4 meter dan tinggi 2,7 meter. Kendaraan ini cepat dan responsif, berkat mesin diesel V-6 turbocharged berpendingin cairan dan berat 14 ton. Ini memberinya rasio tenaga kuda terhadap berat 21 per ton dan kecepatan tertinggi 100 kilometer per jam.

Ia memiliki ground clearance 50 cm, memberikannya mobilitas lintas alam yang baik. Kendaraan ini dapat melintasi gradien 60 persen, rintangan vertikal 0,5 meter, dan parit 2 meter.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More