Temuan Koin Emas Kuno Alexander Agung, Ungkap Sejarah Yunani
Sabtu, 13 April 2024 - 23:30 WIB
JAKARTA - Sebuah penemuan koin emas kuno bergambar penguasa Yunani Alexander Agung membuka tabir sejarah baru. Sebuah proyek penggalian arkeologi di Bukit Kastel di Chania, Kreta, Yunani menemukan koleksi 37 koin kuno yang menakjubkan, termasuk sejumlah stator emas langka yang menggambarkan Alexander Agung.
Penemuan ini memberikan gambaran menarik tentang praktik keuangan pada masa itu dan gambaran yang terus berkembang dari pemimpin legendaris tersebut sepanjang hidupnya.
The Greek Reporter melansir, Sabtu (13/4/2024) bahwa satu set 11 stator emasnya, masing-masing menunjukkan representasi unik Alexander. Beberapa menggambarkannya sebagai penakluk muda dengan rambut tergerai, mengingatkan pada arketipe pahlawan klasik Yunani.
Karya-karya lain menggambarkan Alexander dengan tampilan lebih dewasa. Menariknya, banyak dari koin-koin ini dicetak secara anumerta pada masa pemerintahan penerus Alexander, yang menunjukkan bahwa citranya sebagai simbol kekuasaan dan penaklukan terus dipuja.
“Penggambaran berbeda pada stator emas ini sungguh menakjubkan. Hal ini memungkinkan kita untuk berspekulasi tentang bagaimana penggambaran Alexander mungkin telah berevolusi, mungkin mencerminkan bagaimana gambar Alexander digunakan oleh penerusnya untuk memperkuat legitimasi mereka sendiri," kata Dr. Eleni Michaelides, pemimpin arkeolog dalam penggalian tersebut.
Selain stator emas, temuan itu juga mencakup berbagai barang koleksi. Koin perak dibuat di berbagai belahan dunia Yunani, termasuk Olympia, Kirene, dan Korintus. Koin-koin ini memberikan wawasan berharga mengenai jaringan ekonomi pada masa itu dan peredaran mata uang di seluruh kerajaan Alexander yang luas. Keberadaan koin-koin yang dicetak secara geografis jauh dari Kreta menunjukkan keterhubungan jalur perdagangan selama periode ini.
Penemuan ini menimbulkan kehebohan besar di kalangan arkeolog dan numismatis (kolektor koin) di seluruh dunia. “Koin-koin ini menunjukkan hubungan nyata dengan zaman kuno dan warisan luas Alexander Agung,” kata Dr. Andreas Stavrides, ahli numismatis terkenal.
Fakta temuan di Pulau Kreta mengindikasikan peran strategis selama periode Helenistik. Kreta dikenal sebagai persinggahan penting bagi perdagangan antara sisi timur dan barat Mediterania.
Koin yang digali saat ini sedang menjalani proses pembersihan dan konservasi yang cermat untuk menjaga integritas sejarahnya. Artefak-artefak tersebut kemudian akan dipamerkan di Museum Arkeologi Chania, memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk melihat langsung artefak bersejarah tersebut. Penemuan ini telah memicu minat besar di kalangan ilmuwan dan penggemar sejarah di seluruh dunia, dan dapat memicu penelitian baru mengenai kehidupan dan warisan Alexander Agung , serta kondisi ekonomi Mediterania kuno.
MG/Muhammad Rauzan Ranupane Ramadan
Penemuan ini memberikan gambaran menarik tentang praktik keuangan pada masa itu dan gambaran yang terus berkembang dari pemimpin legendaris tersebut sepanjang hidupnya.
The Greek Reporter melansir, Sabtu (13/4/2024) bahwa satu set 11 stator emasnya, masing-masing menunjukkan representasi unik Alexander. Beberapa menggambarkannya sebagai penakluk muda dengan rambut tergerai, mengingatkan pada arketipe pahlawan klasik Yunani.
Karya-karya lain menggambarkan Alexander dengan tampilan lebih dewasa. Menariknya, banyak dari koin-koin ini dicetak secara anumerta pada masa pemerintahan penerus Alexander, yang menunjukkan bahwa citranya sebagai simbol kekuasaan dan penaklukan terus dipuja.
“Penggambaran berbeda pada stator emas ini sungguh menakjubkan. Hal ini memungkinkan kita untuk berspekulasi tentang bagaimana penggambaran Alexander mungkin telah berevolusi, mungkin mencerminkan bagaimana gambar Alexander digunakan oleh penerusnya untuk memperkuat legitimasi mereka sendiri," kata Dr. Eleni Michaelides, pemimpin arkeolog dalam penggalian tersebut.
Selain stator emas, temuan itu juga mencakup berbagai barang koleksi. Koin perak dibuat di berbagai belahan dunia Yunani, termasuk Olympia, Kirene, dan Korintus. Koin-koin ini memberikan wawasan berharga mengenai jaringan ekonomi pada masa itu dan peredaran mata uang di seluruh kerajaan Alexander yang luas. Keberadaan koin-koin yang dicetak secara geografis jauh dari Kreta menunjukkan keterhubungan jalur perdagangan selama periode ini.
Penemuan ini menimbulkan kehebohan besar di kalangan arkeolog dan numismatis (kolektor koin) di seluruh dunia. “Koin-koin ini menunjukkan hubungan nyata dengan zaman kuno dan warisan luas Alexander Agung,” kata Dr. Andreas Stavrides, ahli numismatis terkenal.
Fakta temuan di Pulau Kreta mengindikasikan peran strategis selama periode Helenistik. Kreta dikenal sebagai persinggahan penting bagi perdagangan antara sisi timur dan barat Mediterania.
Koin yang digali saat ini sedang menjalani proses pembersihan dan konservasi yang cermat untuk menjaga integritas sejarahnya. Artefak-artefak tersebut kemudian akan dipamerkan di Museum Arkeologi Chania, memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk melihat langsung artefak bersejarah tersebut. Penemuan ini telah memicu minat besar di kalangan ilmuwan dan penggemar sejarah di seluruh dunia, dan dapat memicu penelitian baru mengenai kehidupan dan warisan Alexander Agung , serta kondisi ekonomi Mediterania kuno.
MG/Muhammad Rauzan Ranupane Ramadan
(msf)
tulis komentar anda