Banjir Dubai, Penyemaian Awan Buatan Jadi Biang Kerok?

Kamis, 18 April 2024 - 14:38 WIB


Alasan Dubai Banjir



Jawaban atas pertanyaan ini sederhana. Dubai tidak dibangun untuk menangani jumlah curah hujan yang begitu besar. Sebagai kota gurun yang mencari peningkatan pasokan air bersih, Dubai tidak membangun saluran air hujan untuk menghilangkan air tambahan selama hujan tanpa henti.

Kota ini dibangun dengan beton dan kaca dan tidak memiliki infrastruktur untuk menyerap air berlebih. Dengan perubahan iklim, sudah umum melihat kota-kota besar terendam ketika hujan berlebihan. Kondisi ini menjadi pengingat lain bahwa infrastruktur perkotaan harus dirancang dengan mempertimbangkan perubahan iklim dan dampaknya terhadap lingkungan alam dan manusia.

Di Dubai, banjir menyebabkan sekolah-sekolah ditutup, dan karyawan diarahkan untuk bekerja dari rumah setelah parkir bawah tanah tergenang air. Layanan metro juga terganggu setelah hujan deras selama dua hari. Bandara Internasional Dubai, salah satu yang tersibuk di dunia, menghadapi gangguan signifikan, dengan penerbangan baik dialihkan atau ditunda selama beberapa jam. Kerusakan tidak terbatas hanya pada kota itu sendiri. Jalan di ibu kota Abu Dhabi juga tergenang air, sementara seorang pria berusia 70 tahun kehilangan nyawanya ketika kendaraannya terjebak dalam banjir kilat di Ras Al Khaimah.
(msf)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More