Cara Mengetahui Seorang Psikopat, Ilmuwan Beberkan Hal Ini
Minggu, 12 Mei 2024 - 18:40 WIB
BERLIN - Psikopat, atau yang dikenal dengan Gangguan Kepribadian Antisosial (Psikopati), adalah kondisi mental serius yang ditandai dengan pola perilaku dan pemikiran abnormal.
BACA JUGA - Ilmuwan Ciptakan Alat Pendeteksi Psikopat Berbasis AI
Psikopat sering kali tampak menawan dan karismatik, namun di balik itu mereka memiliki kekurangan empati, nurani, dan rasa bersalah.
Seperti dilansir dari The Asian Parent, penelitian baru menunjukkan bahwa tingkat pergerakan kepala selama percakapan bisa menjadi indikatornya.
Para ilmuwan yang melakukan penelitian di New Mexico melakukan penelitian dengan mengamati rekaman wanita dalam wawancara polisi.
Sama seperti laki-laki, mereka menemukan bahwa sebagian besar psikopat di antara mereka yang diwawancarai tetap diam selama percakapan.
Para peneliti di Departemen Psikologi Universitas New Mexico di Albuquerque mengklaim telah melakukan penelitian pertama mengenai indikator psikopat pada wanita.
Mereka mengatakan dalam penelitiannya, Personality and Individual Differences: “Perilaku nonverbal (yaitu, dinamika kepala) mewakili bentuk komunikasi yang penting, namun belum banyak dipelajari, yang dapat meningkatkan kemampuan kita untuk mendeteksi bentuk psikopatologi tertentu, termasuk psikopati.
BACA JUGA - Ilmuwan Ciptakan Alat Pendeteksi Psikopat Berbasis AI
Psikopat sering kali tampak menawan dan karismatik, namun di balik itu mereka memiliki kekurangan empati, nurani, dan rasa bersalah.
Seperti dilansir dari The Asian Parent, penelitian baru menunjukkan bahwa tingkat pergerakan kepala selama percakapan bisa menjadi indikatornya.
Para ilmuwan yang melakukan penelitian di New Mexico melakukan penelitian dengan mengamati rekaman wanita dalam wawancara polisi.
Sama seperti laki-laki, mereka menemukan bahwa sebagian besar psikopat di antara mereka yang diwawancarai tetap diam selama percakapan.
Para peneliti di Departemen Psikologi Universitas New Mexico di Albuquerque mengklaim telah melakukan penelitian pertama mengenai indikator psikopat pada wanita.
Mereka mengatakan dalam penelitiannya, Personality and Individual Differences: “Perilaku nonverbal (yaitu, dinamika kepala) mewakili bentuk komunikasi yang penting, namun belum banyak dipelajari, yang dapat meningkatkan kemampuan kita untuk mendeteksi bentuk psikopatologi tertentu, termasuk psikopati.
tulis komentar anda