Kiamat Semakin Dekat, Ilmuwan Minta Manusia Dipindahkan dari Bumi
Jum'at, 24 Mei 2024 - 17:03 WIB
JAKARTA - Studi yang diterbitkan tahun 2023 memang menunjukkan gambaran masa depan Bumi yang suram, dengan satu benua super yang panas dan lembab yang tidak ramah bagi mamalia.
Namun, penting untuk diingat bahwa ini hanya satu prediksi berdasarkan model komputer, dan masih banyak faktor yang tidak pasti dalam perhitungan tersebut.
Menurut penelitian yang diterbitkan tahun lalu, menggunakan superkomputer untuk memodelkan iklim selama 250 juta tahun ke depan, dunia di masa depan akan tidak dapat dihuni oleh makhluk mana pun.
“Prospek di masa depan tampak sangat suram, Bumi bukan tempat yang aman lagi bagi manusia” tegas Alexander Farnsworth, Peneliti Senior di Cabot Institute for the Environment di Universitas Bristol dan penulis utama studi tersebut, dalam sebuah pernyataan seperti dilansir dari IFL Science
Dampak manusia terhadap lingkungan adalah salah satu faktor terpenting yang menentukan masa depan Bumi.
Jika kita terus mengeluarkan gas rumah kaca dengan tingkat seperti sekarang, kemungkinan besar pemanasan global akan terus berlanjut, yang dapat menyebabkan konsekuensi bencana seperti peristiwa cuaca ekstrem, kenaikan permukaan laut, dan kepunahan massal.
Namun, jika kita mengambil tindakan untuk mengurangi emisi dan memerangi perubahan iklim, kita dapat mengurangi dampak negatif dan menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan untuk planet ini.
Kemajuan teknologi juga dapat memainkan peran penting dalam masa depan Bumi. Teknologi baru dapat membantu kita mengembangkan sumber energi bersih, mengurangi polusi, dan melindungi lingkungan. Namun, teknologi juga dapat disalahgunakan, dan penting untuk memastikan bahwa teknologi digunakan secara bertanggung jawab dan berkelanjutan.
Namun, penting untuk diingat bahwa ini hanya satu prediksi berdasarkan model komputer, dan masih banyak faktor yang tidak pasti dalam perhitungan tersebut.
Menurut penelitian yang diterbitkan tahun lalu, menggunakan superkomputer untuk memodelkan iklim selama 250 juta tahun ke depan, dunia di masa depan akan tidak dapat dihuni oleh makhluk mana pun.
“Prospek di masa depan tampak sangat suram, Bumi bukan tempat yang aman lagi bagi manusia” tegas Alexander Farnsworth, Peneliti Senior di Cabot Institute for the Environment di Universitas Bristol dan penulis utama studi tersebut, dalam sebuah pernyataan seperti dilansir dari IFL Science
Dampak manusia terhadap lingkungan adalah salah satu faktor terpenting yang menentukan masa depan Bumi.
Jika kita terus mengeluarkan gas rumah kaca dengan tingkat seperti sekarang, kemungkinan besar pemanasan global akan terus berlanjut, yang dapat menyebabkan konsekuensi bencana seperti peristiwa cuaca ekstrem, kenaikan permukaan laut, dan kepunahan massal.
Namun, jika kita mengambil tindakan untuk mengurangi emisi dan memerangi perubahan iklim, kita dapat mengurangi dampak negatif dan menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan untuk planet ini.
Kemajuan teknologi juga dapat memainkan peran penting dalam masa depan Bumi. Teknologi baru dapat membantu kita mengembangkan sumber energi bersih, mengurangi polusi, dan melindungi lingkungan. Namun, teknologi juga dapat disalahgunakan, dan penting untuk memastikan bahwa teknologi digunakan secara bertanggung jawab dan berkelanjutan.
tulis komentar anda