Terungkap, Bangsa Mesir Telah Mengenal Bedah Otak 4 Ribu Tahun Lalu

Kamis, 30 Mei 2024 - 08:10 WIB
"Tampaknya orang Mesir kuno melakukan semacam intervensi bedah yang terkait dengan adanya sel kanker, membuktikan bahwa pengobatan Mesir kuno juga melakukan perawatan eksperimental atau eksplorasi medis terkait dengan kanker," kata Albert Isidro, rekan penulis studi dan ahli bedah onkologi di Rumah Sakit Universitas Sagrat Cor di Spanyol, dalam sebuah pernyataan.

Tengkorak E270 memiliki lesi besar yang kemungkinan adalah tumor kanker yang menyebabkan kerusakan tulang. Menurut tim, ini bisa menjadi tanda bahwa kanker adalah patologi umum di zaman kuno. Tengkorak E270 juga memiliki dua lesi sembuh dari luka traumatis. Salah satu luka tampaknya akibat peristiwa kekerasan jarak dekat dengan penyerang menggunakan senjata tajam. Lesi yang sembuh ini mungkin berarti bahwa individu tersebut dapat menerima semacam perawatan dan selamat karenanya.



Namun, melihat luka seperti ini pada spesimen wanita tidak umum, karena sebagian besar luka terkait kekerasan dalam arkeologi ditemukan pada kerangka pria. "Apakah wanita ini terlibat dalam kegiatan peperangan?" tanya Tondini. "Jika demikian, kita harus memikirkan kembali peran perempuan di masa lalu dan bagaimana mereka secara aktif ambil bagian dalam konflik selama masa kuno."

Mempelajari sisa-sisa kerangka seperti ini menghadapi beberapa tantangan besar yang membuat sulit untuk secara definitif menyatakan apa yang terjadi. Sisa-sisa sering ditemukan tidak lengkap dan biasanya tidak disertai dengan riwayat klinis yang diketahui. Penelitian lebih lanjut pada spesimen lain dapat membantu mengurai lebih banyak tentang cara masyarakat kuno menangani kanker.

"Temuan ini adalah bukti unik tentang bagaimana pengobatan Mesir kuno akan mencoba menangani atau mengeksplorasi kanker lebih dari 4.000 tahun lalu," kata Edgard Camarós, rekan penulis studi dan paleopatolog di University of Santiago de Compostela di Spanyol, mengatakan dalam sebuah pernyataan. "Ini adalah perspektif baru yang luar biasa dalam pemahaman kita tentang sejarah pengobatan."
(msf)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More