Rafah, Kota Bersejarah yang Tercatat dalam Prasasti Mesir Kuno 3.000 Tahun Lalu

Kamis, 30 Mei 2024 - 15:18 WIB
Kota Rafah menyimpan sejarah panjang membentang selama 3 milenium. Bahkan namanya sudah muncul dalam prasasti Mesir kuno yang berasal dari abad ke-13 SM. Foto/Reuters
RAFAH - Rafah merupakan kota paling selatan di Jalur Gaza, Palestina. Rafah saat ini dikepung dan terus-menerus diserang Israel.

Rafah menjadi sorotan dunia setelah seruan All Eyes On Rafah menggema di media sosial sebagai bentuk solidaritas dan rasa kemanusiaan terhadap korban serangan militer Israel.

Kota Rafah menyimpan sejarah panjang membentang selama 3 milenium. Bahkan namanya sudah muncul dalam prasasti Mesir kuno yang berasal dari abad ke-13 SM. Kondisi ini berbeda dengan saat ini, Rafah luasnya hanya 64 km persegi dan kondisinya seperti Kota Tenda Darurat.





Sejarah Rafah dimulai dari masa peralihan antara berbagai kerajaan dan dinasti kuno dan abad pertengahan. Berlanjut hingga saat keputusan bersama Inggris-Utsmaniyah memulai proses pembagian kota menjadi dua entitas terpisah.

Dikutip dari laman Middle East Eye (MEE), Kamis (30/5/2024), Rafah diperkirakan telah dihuni selama lebih dari 3.000 tahun. Dimulai sebagai permukiman yang muncul di sekitar sebuah oasis yang menghubungkan Semenanjung Sinai dengan Gaza.

Kota ini disebut sebagai Robihwa oleh orang Mesir kuno, Raphia oleh orang Yunani dan Romawi, Rafiah oleh orang Israel, dan Rafah oleh orang Arab.

Sejarah mencatat, Rafah pernah menjadi lokasi Pertempuran Raphia pada tahun 217 SM. Salah satu pertempuran terbesar dalam sejarah kuno, yang melibatkan sekitar 150.000 pejuang dan hampir 200 gajah.

Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More