Waspada! Asteroid Sebesar Bus Mendekati Bumi 

Rabu, 05 Juni 2024 - 16:15 WIB
NASA melaporkan asteroid sebesar bus sedang menuju ke bumi. (Foto: Times of India)
JAKARTA - Badan Ruang Angkasa Amerika Serikat NASA melaporkan asteroid sebesar bus sedang menuju ke bumi dengan kecepatan 14.400 km/jam.

Times of India melansir, Rabu (5/6/2024) asteroid bernama 2024 JP1 ini berpotensi mengancam bagi planet Bumi. Sebagai antisipasinya, para astronom sedang melacak objek dekat bumi near-earth-object (NEO).

Penemuan JP1 2024 berawal dari tim pengawasan NEO yang bertugas mengidentifikasi dan mengkatalogkan benda langit tersebut. Proses pengamatannya menggunakan teleskop dengan algoritma pelacakan yang canggih. NEO pun mampu mendeteksi asteroid ini dan menghitung orbitnya.



Berdasarkan data, JP1 2024 diperkirakan berada di posisi terdekat dengan Bumi pada 1 Juni 2024 pada jarak 7,07 juta kilometer. Kecepatan 14.400 kilometer per jam tergolong cepat jika dibandingkan objek lain di tata surya. Kecepatan perjalanan asteroid tadi merupakan hasil dari pengaruh gravitasi sepanjang perjalanannya di luar angkasa.



Jaringan observatorium di seluruh dunia kini sedang melacak jalur dari asteroid 2024 JP1, termasuk Amerika Serikat, Eropa, dan Asia yang berkolaborasi dan berbagi data terkait jalur asteroid. Upaya internasional ini memastikan bahwa setiap potensi risiko dinilai dengan pengawasan tinggi.

Fenomena JP1 2024 memberi para ilmuwan kesempatan unik untuk mempelajari asteroid di dekat Bumi secara lebih signifikan. Pengamatan yang dilakukan selama melintas akan memberikan wawasan berharga mengenai komposisi, struktur, dan mungkin petunjuk tentang awal tata surya. Informasi tersebut sangat penting untuk mengembangkan strategi pencegahan dan mitigasi dampak asteroid di masa depan.



NASA dan mitra internasionalnya berpendapat bahwa meskipun fenomena JP1 2024 menjadi peristiwa yang menarik perhatian komunitas ilmiah, hal ini tidak boleh menjadi perhatian publik. Lantaran sistem yang ada untuk mendeteksi dan melacak NEO sangat kuat, dan kemungkinan dampak asteroid dihitung dengan cermat jauh sebelum potensi ancaman terjadi.

Selanjutnya ketika JP1 2024 melanjutkan perjalanannya mengelilingi matahari, akan meninggalkan jejak data tentang benda-benda langit. Hal ini bakal melengkapi bukti kemampuan astronomi modern dan pengetahuan yang terus berkembang tentang alam semesta.

MG/Maulana Kusumadewa Iskandar
(msf)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More