Prosedur Transplantasi Rambut dalam Sudut Pandang Medis

Selasa, 02 Juli 2024 - 16:51 WIB
Prosedur Transplantasi Rambut . FOTO/NEXUS
JAKARTA - Transplantasi rambut adalah prosedur medis yang melibatkan pemindahan folikel rambut dari satu bagian kulit kepala ke bagian lain yang botak atau menipis.



Prosedur ini didasarkan pada prinsip bahwa folikel rambut yang tahan terhadap hormon Dihidrotestosteron (DHT), penyebab utama kerontokan rambut pada pria, dapat ditransplantasikan dan tumbuh di area lain yang tidak dipengaruhi DHT.



Sebelum memutuskan melakukan transplantasi rambut, penting untuk mengetahui berbagai pertimbangannya. Dikutip dari laman resmi Pusat Kesehatan Nasional Inggris (NHS) berikut berbagai fakta transplantasi rambut yang penting untuk diketahui.

Seperti dilansir dari Plastic Surgery, Follicular Unit Transplantation (FUT), Metode ini melibatkan pengambilan strip kulit kepala dari area donor, biasanya bagian belakang atau samping kepala. Strip ini kemudian dibagi menjadi unit folikel individu (graft) yang mengandung 1-4 rambut. Graft kemudian ditransplantasikan ke area botak.

Follicular Unit Extraction (FUE), Metode ini tidak melibatkan pengambilan strip kulit kepala. Sebagai gantinya, dokter bedah menggunakan alat khusus untuk mengekstrak graft secara individual langsung dari area donor. Graft kemudian ditransplantasikan ke area botak.

Dengan perkembangan informasi yang cepat, akhirnya di Indonesia pun banyak dokter yang kemudian membuka klinik Hair Transplant.

Teknologi yang digunakan oleh dokter-dokter di Indonesia tersebut juga sudah sangat canggih dan tidak ketinggalan dengan teknologi yang ada di Turki.

Dengan adanya klinik Hair Transplant di Indonesia, selain membuat jarak menjadi lebih dekat juga membuat pasien memiliki efisiensi waktu. Klinik tersebut seperti KAI Aesthetic Clinic dan Quickglam Clinic

Transplantasi rambut adalah prosedur medis yang melibatkan pemindahan folikel rambut dari satu bagian kulit kepala ke bagian lain yang botak atau menipis. Prosedur ini didasarkan pada prinsip bahwa folikel rambut yang tahan terhadap hormon Dihidrotestosteron (DHT), penyebab utama kerontokan rambut pada pria, dapat ditransplantasikan dan tumbuh di area lain yang tidak dipengaruhi DHT.

Tingkat keberhasilan transplantasi rambut umumnya tinggi, dengan sekitar 80-95% rambut yang ditransplantasikan tumbuh kembali dalam beberapa bulan. Namun, penting untuk dicatat bahwa hasil dapat bervariasi tergantung pada berbagai faktor, seperti usia, tingkat keparahan kerontokan rambut, dan kesehatan secara keseluruhan.

Penting untuk berkonsultasi dengan dokter bedah plastik atau dermatologis yang berpengalaman dalam transplantasi rambut untuk mendiskusikan apakah prosedur ini tepat untuk Anda. Dokter akan dapat menilai kondisi rambut Anda, memberikan informasi tentang pilihan yang tersedia, dan membantu Anda menentukan apakah transplantasi rambut adalah solusi terbaik untuk mengatasi kerontokan rambut Anda.
(wbs)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More