Ilmuwan Ungkap Bahaya Perubahan Gaya Bicara Manusia

Senin, 01 Juli 2024 - 12:09 WIB
loading...
Ilmuwan Ungkap Bahaya Perubahan Gaya Bicara Manusia
Perubahan Gaya Bicara Manusia. FOTO/ DAILY
A A A
BERLIN - Sekelompok ilmuwan telah menemukan bahwa perubahan cara berbicara seseorang dapat menjadi tanda awal penyakit Alzheimer.



Salah satu studi menemukan bahwa algoritma AI yang menganalisis pola bicara orang dengan gangguan kognitif ringan (MCI) dapat memprediksi dengan akurasi 78,5% apakah mereka akan mengembangkan Alzheimer dalam waktu enam tahun.

Kesulitan menemukan kata-kata yang tepat: Penderita Alzheimer mungkin sering berhenti di tengah kalimat saat mencoba mencari kata yang tepat untuk diucapkan.

Seperti dilansir dari Science Alert, mereka mungkin juga menggunakan kata atau frasa yang salah, atau mengulang kata dan frasa yang sama berulang kali.

Kesulitan mengikuti percakapan: Penderita Alzheimer mungkin kesulitan mengikuti percakapan, terutama jika percakapan tersebut rumit atau melibatkan banyak orang.

Mereka mungkin kehilangan jejak apa yang sedang dibicarakan, atau mereka mungkin mengajukan pertanyaan yang telah dijawab sebelumnya.

Penderita Alzheimer mungkin berbicara lebih lambat dari biasanya dan tampak ragu-ragu saat memilih kata-kata mereka. Mereka mungkin juga tersandung kata-kata mereka atau membuat kesalahan tata bahasa.

Pidato penderita Alzheimer mungkin tidak terorganisir dan sulit dipahami. Mereka mungkin melompat-lompat dari satu topik ke topik lain, atau mereka mungkin memberikan informasi yang tidak relevan.

Penderita Alzheimer mungkin mulai menggunakan lebih sedikit kata dan frasa yang lebih sederhana. Mereka mungkin juga mulai menggunakan bahasa yang lebih repetitif atau kekanak-kanakan.

Penting untuk dicatat bahwa perubahan bicara ini juga dapat disebabkan oleh kondisi lain, seperti kelelahan atau stres. Jika Anda khawatir tentang perubahan bicara Anda atau orang yang Anda cintai, penting untuk menemui dokter untuk mendapatkan diagnosis.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3832 seconds (0.1#10.140)
pixels