Kehebatan Drone Hudhud Hizbullah, Sukses Menembus Pertahanan Udara Israel
Minggu, 28 Juli 2024 - 06:59 WIB
ISRAEL - Drone Hudhud Hizbullah belakangan menjadi buah bibir lantaran sukses menembus pertahanan udara Israel dan merekam video resolusi tinggi dari fasilitas dan aset militer zionis.
Hasil rekaman yang diambil dari wilayah di utara Israel itu pun dipublikasikan sebagai bagian dari kampanye perlawanan Hizbullah.
Dalam sembilan bulan pertempuran sengit, tentara Israel belum mampu menaklukkan para pejuang Hizbullah di Lebanon. Alih-alih mendominansi dengan peralatan tempur serba canggih, belakangan Hizbullah seolah mengolok-olok Israel dengan keberhasilan ini.
Video rekaman tersebut dirilis oleh Unit Media Militer Hizbullah pada hari Rabu, menunjukkan anggota pejuang mengoperasikan drone berdaya turboprop besar yang mirip pesawat terbang di atas Pangkalan Udara Ramat David Israel – terletak sekitar 20 Km tenggara Haifa, sekitar 46 km dari perbatasan dengan Lebanon, di utara Israel.
Rekaman yang diambil oleh kamera onboard drone ini mengidentifikasi hanggar pesawat yang diperkuat, fasilitas pendukung, barak, fasilitas komando, radar, komponen pertahanan udara Iron Dome, pesawat, helikopter, kendaraan, dan aset lainnya di basis tersebut.
Dilansir dari Sputnik, IDF mengonfirmasi keaslian rekaman tersebut seraya memastikan bahwa operasi di basis tersebut tidak terpengaruh oleh penerbangan drone Hizbullah. Mereka pun menegaskan akan terus bekerja untuk menetralisir ancaman yang ditimbulkan oleh kemampuan udara Hizbullah.
Sumber Hizbullah mengatakan kepada saluran berita Al Mayadeen yang berbasis di Beirut bahwa rekaman tersebut diambil pada 23 Juli dan bahwa rilisnya pada hari Rabu terkait dengan kunjungan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu ke Washington.
Video ini adalah kedua kalinya dalam waktu kurang dari dua minggu, menegaskan bahwa drone Hizbullah mampu menembus pertahanan udara Israel. Awal bulan ini, kelompok tersebut mempublikasikan gambar-gambar yang diambil oleh drone dari lebih dari selusin situs militer strategis Israel di Dataran Tinggi Golan yang diduduki, mulai dari baterai artileri, markas besar, dan situs radar hingga platform Iron Dome, radar, dan barak.
Drone Hudhud yang berarti Hoopoe dinamakan sesuai dengan burung nasional Israel. Laporan media menunjukkan Hudhud memiliki panjang 1,5 meter, rentang sayap 1,9 meter, waktu tahan hingga setengah jam, dan kecepatan jelajah sekitar 32 km per jam.
Sumber militer Israel mengatakan kepada media bahwa jaringan pertahanan udara dan rudal canggih mereka kesulitan dalam merespons ancaman drone pengawasan dan serangan milisi Lebanon secara efektif.
Hasil rekaman yang diambil dari wilayah di utara Israel itu pun dipublikasikan sebagai bagian dari kampanye perlawanan Hizbullah.
Dalam sembilan bulan pertempuran sengit, tentara Israel belum mampu menaklukkan para pejuang Hizbullah di Lebanon. Alih-alih mendominansi dengan peralatan tempur serba canggih, belakangan Hizbullah seolah mengolok-olok Israel dengan keberhasilan ini.
Video rekaman tersebut dirilis oleh Unit Media Militer Hizbullah pada hari Rabu, menunjukkan anggota pejuang mengoperasikan drone berdaya turboprop besar yang mirip pesawat terbang di atas Pangkalan Udara Ramat David Israel – terletak sekitar 20 Km tenggara Haifa, sekitar 46 km dari perbatasan dengan Lebanon, di utara Israel.
Rekaman yang diambil oleh kamera onboard drone ini mengidentifikasi hanggar pesawat yang diperkuat, fasilitas pendukung, barak, fasilitas komando, radar, komponen pertahanan udara Iron Dome, pesawat, helikopter, kendaraan, dan aset lainnya di basis tersebut.
Dilansir dari Sputnik, IDF mengonfirmasi keaslian rekaman tersebut seraya memastikan bahwa operasi di basis tersebut tidak terpengaruh oleh penerbangan drone Hizbullah. Mereka pun menegaskan akan terus bekerja untuk menetralisir ancaman yang ditimbulkan oleh kemampuan udara Hizbullah.
Sumber Hizbullah mengatakan kepada saluran berita Al Mayadeen yang berbasis di Beirut bahwa rekaman tersebut diambil pada 23 Juli dan bahwa rilisnya pada hari Rabu terkait dengan kunjungan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu ke Washington.
Video ini adalah kedua kalinya dalam waktu kurang dari dua minggu, menegaskan bahwa drone Hizbullah mampu menembus pertahanan udara Israel. Awal bulan ini, kelompok tersebut mempublikasikan gambar-gambar yang diambil oleh drone dari lebih dari selusin situs militer strategis Israel di Dataran Tinggi Golan yang diduduki, mulai dari baterai artileri, markas besar, dan situs radar hingga platform Iron Dome, radar, dan barak.
Drone Hudhud yang berarti Hoopoe dinamakan sesuai dengan burung nasional Israel. Laporan media menunjukkan Hudhud memiliki panjang 1,5 meter, rentang sayap 1,9 meter, waktu tahan hingga setengah jam, dan kecepatan jelajah sekitar 32 km per jam.
Sumber militer Israel mengatakan kepada media bahwa jaringan pertahanan udara dan rudal canggih mereka kesulitan dalam merespons ancaman drone pengawasan dan serangan milisi Lebanon secara efektif.
(msf)
tulis komentar anda