Inovasi Mengatasi Kanker Pankreas dengan Whipple Surgery.

Senin, 29 Juli 2024 - 03:48 WIB
Kanker Pankreas. FOTO/ DAILY
JAKARTA - Kanker pankreas merupakan salah satu jenis kanker yang paling mematikan, sering kali didiagnosis pada tahap lanjut, dan sulit diobati.

BACA JUGA - Panas Ekstrem Berpotensi Timbulkan Kanker Kulit

Namun, ada sebuah prosedur bedah yang kompleks dan dapat menjadi pilihan untuk menangani kanker pankreas atau kanker saluran empedu yaitu Whipple surgery.



Sebelum membahas tentang Whipple surgery, DR. dr. Wifanto Saditya Jeo, Sp.B-KBD, dokter spesialis bedah digestif dari RS MRCCC Siloam Semanggi memberikan sedikit pemahaman mengenai apa itu kanker pankreas.

Pankreas adalah organ penting dalam sistem pencernaan manusia yang terletak di belakang rongga perut. Salah satu fungsi utama pankreas adalah memproduksi hormon dan enzim yang diperlukan untuk mencerna makanan.

Namun, ketika sel-sel di pankreas mulai tumbuh secara tidak terkendali, kondisi ini dapat menyebabkan pembentukan tumor yang ganas, yang dikenal sebagai kanker pankreas.

”Kanker pankreas ini gejalanya tidak spesifik dan sulit dideteksi atau tidak terlihat pada tahap awal. Gejala yang mungkin muncul termasuk nyeri perut, penurunan berat badan, gangguan pencernaan, dan kulit menjadi kuning. Pada banyak kasus sering ditemukan pasien sudah memasuki tahap lanjutan,” sebut dr. Wifanto.

Prosedur Whipple adalah prosedur bedah yang bertujuan untuk mengangkat tumor yang berlokasi di kepala pankreas. Prosedur ini juga dapat dilakukan untuk mengatasi kondisi lain yang melibatkan kepala pankreas, seperti kista pankreas, tumor neuroendokrin, atau tumor di daerah saluran empedu.

Whipple surgery biasanya menjadi pilihan ketika tumor belum menyebar ke organ lain di sekitar pankreas. Dalam prosedur ini, dokter spesialis bedah akan mengangkat bagian dari pankreas, bagian pertama usus kecil (duodenum), sebagian saluran empedu, dan kantong empedu. Pada beberapa kasus, sebagian dari lambung atau tubuh pankreas juga dapat diangkat.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More