Kamera Rekam Momen Langka Induk Macan Dahan Kalimantan Bersama Dua Anaknya yang Menggemaskan!
Rabu, 31 Juli 2024 - 07:34 WIB
Macan dahan dikenal dengan ekornya yang panjang, sebanding dengan panjang tubuhnya, dan gigi taringnya yang dapat mencapai 2 inci. Menurut Felidae Conservation Fund, gigi taring macan dahan adalah yang terpanjang di antara semua spesies kucing.
Bintik hitam di kepalanya berukuran lebih kecil dan terdapat totol putih di belakang telinga. Macan dahan mempunyai kaki pendek dengan telapak kaki besar serta ekor panjang dengan garis dan bintik hitam.
Kucing besar ini memangsa monyet, rusa, babi, dan kadang-kadang burung dan reptil. Perkiraan populasi macan dahan bervariasi, antara 5.000 hingga 11.000 di Kalimantan dan 3.000 hingga 7.000 di Sumatera.
Penemuan ini menunjukkan betapa pentingnya kamera jejak bagi para ilmuwan dan peneliti, yang mengandalkan alat ini untuk melacak keanekaragaman dan distribusi spesies.
Kamera serupa di Nigeria baru-baru ini berhasil menangkap gambar sepasang kera paling langka di dunia. Kamera jejak juga dapat membantu menangkap pemburu liar.
Baca Juga: Macan Tutul Jawa Menjadi Indikator Keanekaragaman Satwa Liar
Di tempat lain di Indonesia, para konservasionis sedang berusaha menyelamatkan badak Sumatera, yang jumlahnya tersisa kurang dari 50 ekor.
"Macan dahan adalah spesies arboreal dan pemburu yang sangat baik di darat yang memainkan peran penting dalam menjaga ekosistem," kata A. Yoga Perdana, manajer penelitian Yayasan Orangutan. "Sebagai salah satu spesies paling langka yang ditemukan, dapat melihat betina dan anaknya memberi kita bukti bahwa mereka sehat dan aktif berkembangbiak."
Bintik hitam di kepalanya berukuran lebih kecil dan terdapat totol putih di belakang telinga. Macan dahan mempunyai kaki pendek dengan telapak kaki besar serta ekor panjang dengan garis dan bintik hitam.
Kucing besar ini memangsa monyet, rusa, babi, dan kadang-kadang burung dan reptil. Perkiraan populasi macan dahan bervariasi, antara 5.000 hingga 11.000 di Kalimantan dan 3.000 hingga 7.000 di Sumatera.
Penemuan ini menunjukkan betapa pentingnya kamera jejak bagi para ilmuwan dan peneliti, yang mengandalkan alat ini untuk melacak keanekaragaman dan distribusi spesies.
Kamera serupa di Nigeria baru-baru ini berhasil menangkap gambar sepasang kera paling langka di dunia. Kamera jejak juga dapat membantu menangkap pemburu liar.
Baca Juga: Macan Tutul Jawa Menjadi Indikator Keanekaragaman Satwa Liar
Di tempat lain di Indonesia, para konservasionis sedang berusaha menyelamatkan badak Sumatera, yang jumlahnya tersisa kurang dari 50 ekor.
"Macan dahan adalah spesies arboreal dan pemburu yang sangat baik di darat yang memainkan peran penting dalam menjaga ekosistem," kata A. Yoga Perdana, manajer penelitian Yayasan Orangutan. "Sebagai salah satu spesies paling langka yang ditemukan, dapat melihat betina dan anaknya memberi kita bukti bahwa mereka sehat dan aktif berkembangbiak."
(dan)
tulis komentar anda