Spesifikasi Roket Fatah II Pakistan, Mampu Hancurkan Target Sejauh 400 Km

Jum'at, 16 Agustus 2024 - 17:20 WIB
Roket Fatah II Pakistan menjadi magnet pengunjung di Pameran Pertahanan Dunia 2024 di Riyadh, Arab Saudi. Foto/Army Recognition
JAKARTA - Roket Fatah II Pakistan menjadi daya tarik utama dalam Pameran Pertahanan Dunia 2024 di Riyadh, Arab Saudi. Spesifikasi serta kemampuan roket terbaru ini menahbiskan Pakistan sebagai salah satu pemain industri pertahanan dunia.

Dibandingkan pendahulunya, Roket Fatah-II Pakistan mendapat peningkatan signifikan baik dari sisi sistem pemandu serta jangkauan yang ditingkatkan hingga 400 Km.

Dikembangkan oleh perusahaan milik negara, Global Industrial & Defence Solutions (GIDS), Fatah-II dilengkapi dengan motor roket padat dorong ganda satu tahap, sistem perlindungan panas yang dirancang khusus, dan lintasan yang dapat diprogram untuk meningkatkan panduan dalam penerbangan dan akurasi dampak.



Sistem ini menggabungkan teknologi navigasi canggih (INS+GNSS) dan mendukung mode penembakan salvo dan non-salvo, dilengkapi dengan sistem otomatis untuk penargetan, penyejajaran, posisi, dan orientasi.



Army Recognition, Jumat (16/8/2024) mencatat, varian domestik roket ini memiliki jangkauan hingga 400 Km. Sementara versi ekspor ditawarkan dengan jangkauan 290 Km.

Sistem peluncur roket Fatah-II juga memiliki kemampuan mumpuni. Ia mampu mengirimkan hulu ledak ledakan tunggal atau ledakan fragmentasi dengan berat 365 Kg dengan kesalahan melingkar yang mungkin kurang dari 50 meter pada jarak 100 hingga 290 kilometer. Setiap kendaraan peluncur ganda (MLV) mampu membawa dua roket, menekankan fleksibilitas operasional dan kekuatan serangan sistem.

Sebelum dipamerkan, roket Fatah-II Pakistan telah lolos uji tembak pada 23 Desember 2023. Rudal ini, berbeda dari sistem peluncur Fatah-I dan seri rudal balistik jarak pendek Nasr, menunjukkan perluasan strategis gudang senjata roket berpemandu Pakistan.

Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More