Ilmuwan Temukan Rahasia Panjang Umur dari Pedalaman Amazon

Senin, 19 Agustus 2024 - 15:28 WIB
Rata-rata kegiatan berburu suku ini berlangsung lebih dari delapan jam dan mencakup jarak 17,7 kilometer. Sementara itu, hanya 14 persen kalori yang mereka konsumsi berasal dari lemak, dibandingkan dengan 34 persen tingkat konsumsi di AS.

Diet mereka juga tinggi serat dan 72 persen kalori mereka berasal dari karbohidrat – dibandingkan dengan 52 persen di AS.

Selain itu, protein mereka biasanya berasal dari hewan yang mereka buru seperti burung, monyet, dan ikan. Cara memasak mereka tidak pernah menggoreng.

Para ilmuwan menyimpulkan, kebiasaan gaya hidup semacam ini bisa ditiru masyarakat Barat untuk upaya panjang umur.



Secara umum, manusia menumpuk lemak, kolesterol, dan zat lain yang dapat membuat arteri menebal atau mengeras seiring bertambahnya usia, sehingga menyebabkan aterosklerosis. Sebuah studi yang diterbitkan oleh The Lancet pada 2017 menemukan 65 persen dari 705 orang Tsimane yang berusia di atas 40 tahun memiliki kalsium arteri koroner (CAC) – tanda pembuluh darah yang tersumbat yang meningkatkan risiko serangan jantung.

Sebagai perbandingan, 80 persen orang Amerika menunjukkan tanda-tanda CAC. "Arteri orang Tsimane berusia 75 tahun lebih mirip arteri orang Amerika berusia 50 tahun," terang Prof Kaplan.

Penelitian ini sebagian terbatas karena fakta bahwa orang Tsimane tidak melacak usia mereka karena banyak yang kesulitan menghitung. Para ilmuwan sering menggunakan usia anak-anak mereka untuk menghitung catatan bagi anggota suku.

Meskipun kesehatan otak dan jantung mereka luar biasa, populasi Tsimane memiliki harapan hidup yang rendah karena ancaman lain dari lingkungan. Ketika studi Profesor Kaplan dimulai, harapan hidup mereka hampir tidak mencapai 45 tahun, tetapi sejak itu telah meningkat menjadi 50 tahun.

"Orang-orang yang mencapai usia 80 tahun adalah mereka yang berhasil bertahan dari masa kanak-kanak yang penuh dengan penyakit dan infeksi," kata Dr. Eid.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More