Begini Cara Kerja HIMARS M142, Sistem Roket Canggih Milik Amerika Serikat
Senin, 19 Agustus 2024 - 18:27 WIB
Setiap anggota kru memiliki akses ke sistem komunikasi interkom dan kontrol kendaraan, memungkinkan koordinasi yang efektif selama pengoperasian.
Meskipun sistem ini biasanya membutuhkan tiga awak, sistem pengendalian tembakan berbasis komputer memungkinkan dua awak atau bahkan satu tentara untuk memuat dan membongkar sistem.
Modul pengendalian kebakaran terintegrasi dengan mulus ke dalam kabin, menyediakan peralatan yang diperlukan kru untuk mengoperasikan sistem secara efektif.
Awak yang mengoperasikan HIMARS dapat memuat ulang sistem roket dalam waktu 4 hingga 5 menit dengan bantuan derek terintegrasi. Sistem rudal ini akan dibawa menggunakan truk kendaraan pemasok MTVR MK 37.
Selama memuat ulang, kru mengoperasikan derek dari jarak jauh dari jarak yang aman dari posisi menembak. Hal ini membantu meminimalkan risiko menjadi sasaran tembakan musuh.
Pod roket dapat diturunkan di lokasi berbeda yang telah ditentukan sepanjang rute tertentu. Sistem HIMARS M142 ini dapat meluncurkan berbagai amunisi, seperti Sistem Rudal Taktis Angkatan Darat (ATACMS) atau Rudal Serangan Presisi dengan jangkauan 500 kilometer.
Itulah cara kerja HIMARS M142, sistem roket yang sampai saat ini masih menjadi yang tercanggih milik AS. Cara mengoperasikannya juga cukup fleksibel ditambah dengan persenjataanyangmumpuni.
Meskipun sistem ini biasanya membutuhkan tiga awak, sistem pengendalian tembakan berbasis komputer memungkinkan dua awak atau bahkan satu tentara untuk memuat dan membongkar sistem.
Modul pengendalian kebakaran terintegrasi dengan mulus ke dalam kabin, menyediakan peralatan yang diperlukan kru untuk mengoperasikan sistem secara efektif.
Awak yang mengoperasikan HIMARS dapat memuat ulang sistem roket dalam waktu 4 hingga 5 menit dengan bantuan derek terintegrasi. Sistem rudal ini akan dibawa menggunakan truk kendaraan pemasok MTVR MK 37.
Selama memuat ulang, kru mengoperasikan derek dari jarak jauh dari jarak yang aman dari posisi menembak. Hal ini membantu meminimalkan risiko menjadi sasaran tembakan musuh.
Pod roket dapat diturunkan di lokasi berbeda yang telah ditentukan sepanjang rute tertentu. Sistem HIMARS M142 ini dapat meluncurkan berbagai amunisi, seperti Sistem Rudal Taktis Angkatan Darat (ATACMS) atau Rudal Serangan Presisi dengan jangkauan 500 kilometer.
Itulah cara kerja HIMARS M142, sistem roket yang sampai saat ini masih menjadi yang tercanggih milik AS. Cara mengoperasikannya juga cukup fleksibel ditambah dengan persenjataanyangmumpuni.
(dan)
tulis komentar anda