Inilah Daftar Negara yang Menggunakan Rudal S-400 Rusia di 2024

Sabtu, 17 Agustus 2024 - 09:57 WIB
loading...
Inilah Daftar Negara...
Rudal ini telah dikerahkan di berbagai wilayah strategis di Rusia untuk memperkuat pertahanan udaranya. Foto: ist
A A A
RUSIA - Rudal S-400 Triumph adalah sistem rudal permukaan-ke-udara jarak jauh generasi terbaru yang dikembangkan oleh Rusia. Sistem ini dirancang untuk menghancurkan berbagai target udara, termasuk pesawat terbang, drone, rudal balistik, dan rudal jelajah.

S-400 dikenal karena jangkauannya yang luas, kemampuan multi-target, dan efektivitasnya yang tinggi. Berikut beberapa keunggulan rudal tersebut:

Inilah Daftar Negara yang Menggunakan Rudal S-400 Rusia di 2024

- Jangkauan Jauh: S-400 memiliki jangkauan hingga 400 km, menjadikannya salah satu sistem pertahanan udara jarak jauh paling canggih di dunia.

- Kemampuan Multi-Target: S-400 dapat melacak dan menyerang hingga 36 target secara bersamaan, termasuk pesawat terbang, rudal balistik, dan rudal jelajah.

- Efektivitas Tinggi: S-400 diklaim dua kali lebih efektif dibandingkan sistem pertahanan udara Rusia sebelumnya.

- Mobilitas Tinggi: S-400 dirancang untuk dapat dipindahkan dengan cepat dan mudah, sehingga dapat dikerahkan di berbagai lokasi sesuai kebutuhan.

- Kemampuan Anti-Stealth: S-400 diklaim mampu mendeteksi dan menyerang pesawat terbang siluman, meskipun klaim ini masih diperdebatkan.

Nah, berikut adalah negara-negara yang menggunakan rudal S-400:
Inilah Daftar Negara yang Menggunakan Rudal S-400 Rusia di 2024

1. Rusia: Sebagai negara pengembang dan produsen, Rusia tentu saja merupakan pengguna utama sistem S-400. Rudal ini telah dikerahkan di berbagai wilayah strategis di Rusia untuk memperkuat pertahanan udaranya.

2. Tiongkok: Tiongkok menjadi negara pertama yang membeli S-400 dari Rusia, dan sistem ini telah beroperasi sejak 2018. Tiongkok telah mengerahkan S-400 di berbagai lokasi, termasuk di wilayah yang disengketakan di Laut China Selatan.

3. India: India juga telah membeli S-400 dari Rusia, meskipun menghadapi tekanan dari Amerika Serikat untuk membatalkan kesepakatan tersebut. India berencana untuk menggunakan S-400 untuk memperkuat pertahanan udaranya terhadap potensi ancaman dari Tiongkok dan Pakistan.



4. Turki: Turki adalah anggota NATO yang juga membeli S-400 dari Rusia, yang menyebabkan ketegangan dengan Amerika Serikat dan sekutu NATO lainnya. Turki berargumen bahwa mereka membutuhkan S-400 untuk melindungi diri dari ancaman regional.

5. Belarus: Belarus, sekutu dekat Rusia, juga telah memperoleh sistem S-400.
Beberapa negara lain, seperti Aljazair dan Mesir, dilaporkan telah memesan atau sedang dalam proses negosiasi untuk membeli S-400, namun belum ada konfirmasi resmi mengenai status pengiriman atau operasionalnyapada2024.
(dan)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1956 seconds (0.1#10.140)