Laser Baru Israel Seharga Rp18,5 Triliun Siap Hentikan Hujan Roket Iran

Rabu, 21 Agustus 2024 - 13:00 WIB
Paket bantuan AS senilai USD1,2 miliar atau setara Rp18,5 triliun akan membantu pendanaan peluncuran Iron Beam, sistem laser berkekuatan tinggi unik milik Israel yang dirancang untuk menembak jatuh rudal, roket, dan drone.

Jika semua berjalan sesuai rencana, Iron Beam akan menjadi penyelamat bagi Israel, yang sering menghadapi serangan udara.

Secara resmi dikenal sebagai Shield of light, Iron Beam adalah Sistem Senjata Laser Energi Tinggi kelas 100 kilowatt, yang pertama kali diperkenalkan oleh Rafael Advanced Defense Systems pada 2014. Rafael juga merupakan kontraktor untuk Iron Dome.



“Iron Beam tidak akan menggantikan Iron Dome, tetapi melengkapinya. Energi Terarah menawarkan cara untuk memprioritaskan interceptor kinetik terhadap ancaman yang paling dibutuhkan,” kata Black.

Secara spesifik, Iron Beam akan diintegrasikan sebagai lapisan tambahan jarak pendek untuk menghancurkan ancaman hingga 4,3 mil. Berbeda dengan rudal, Iron Beam dapat terus menembak selama masih memiliki daya.

"Banyak ketertarikan pada laser berasal dari kedalaman magazine yang mereka tawarkan," kata Black. “Ini tidak sepenuhnya tak terbatas—suku cadang dan pasokan energi tidak bertahan selamanya—tetapi mereka memberikan magazine yang sangat dalam dibandingkan dengan baterai rudal.”

Aspek penting lainnya adalah biaya per intercept. Satu rudal interceptor Iron Dome serharga USD40.000–USD50.000. Sementara rudal jelajah bisa mencapai jutaan dolar, drone Shahed-136 jarak jauh milik Iran adalah mesin sederhana dan rendah teknologi yang harganya kurang dari USD30.000 per unit. Hamas terutama mengandalkan roket buatan sendiri Qassam, yang dirakit dari pipa industri dan bahan peledak improvisasi, dengan biaya kurang dari USD1.000 masing-masing.

“Ini menyangkut persamaan biaya,” kata Mark Neice, CEO Directed Energy Consultants, sebuah firma di Albuquerque, New Mexico, yang menyediakan konsultasi teknis tentang laser energi tinggi. “Sistem saat ini efektif tetapi mahal. Ketika menembakkan rudal USD50.000 melawan target USD10.000, seberapa lama Anda bisa bertahan berada di ujung kurva biaya yang salah?”

Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More