Canggih, Ukraina Ciptakan Balon Pendeteksi Drone Rusia

Jum'at, 06 September 2024 - 21:00 WIB
Menariknya, pejabat AS selaku sekutu Ukraina juga telah berbicara tentang kemungkinan Ukraina menerima aerostat terikat dengan kemampuan untuk mendeteksi drone yang lebih besar, seperti jenis Shahed.

Kepala Angkatan Udara AS di Eropa (USAFE) Jenderal James Hecker serta Angkatan Udara Afrika (AFAFRICA) dan Komando Udara Sekutu NATO berharap aerostat semacam ini akan terekspose dalam waktu enam bulan hingga satu tahun.

Kemampuan semacam ini menunjukkan jenis aerostat yang lebih besar dengan bidang pandang yang lebih luas dan jangkauan yang lebih jauh, tetapi juga melibatkan deteksi drone setelah terbang, bukan situs peluncurannya.

Belum jelas pernyataan Hecker mengacu pada kemampuan yang direncanakan oleh militer AS untuk dikerahkan di Eropa atau di tempat lain. Tentu saja, sistem pengawasan udara berbasis aerostat sebagai bagian dari pertahanan udara nasional saat ini semakin banyak digunakan, seperti dalam kasus Polandia.
(msf)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More