Lusinan Kerangka Misterius Ditemukan di Gua Malaysia
Sabtu, 14 September 2024 - 17:05 WIB
Namun, satu kerangka lainnya dikubur dalam posisi memanjang, dan penanggalan lapisan sedimen di gua, termasuk penanggalan radiokarbon, menunjukkan bahwa kerangka tersebut berasal dari periode Neolitik sekitar 6.000 tahun yang lalu.
Selain 16 kerangka tersebut, para arkeolog juga menemukan lebih dari 71.000 artefak prasejarah dari gua-gua tersebut. Banyak dari artefak tersebut berupa pecahan alat batu, tetapi para penggali juga menemukan ribuan pecahan tembikar serta ornamen batu.
Kantor berita Malaysia, Bernama melaporkan pekerjaan arkeologi di situs-situs Lembah Nenggiri dimulai pada Maret 2022 dan berakhir pada Oktober 2023. Salah satu temuan paling penting, yaitu kerangka manusia lengkap di gua yang disebut Gua Keledung Kecil yang diperkirakan berusia antara 14.000 hingga 16.000 tahun.
"Ini adalah kerangka paling lengkap dan tertua dalam posisi terlipat penuh yang ditemukan di negara ini," kata Ramli kepada Live Science.
Banyak artekfak yang ditemukan merupakan barang kuburan yang sengaja dikubur bersama jenazah. Di kuburan praneolitik, barang-barang tersebut umumnya termasuk alat-alat batu, mineral hematit, atau oker merah, serta kristal. Namun, di kuburan dari periode Neolitik, barang-barang kuburan yang ditemukan termasuk gelang batu, alat batu yang dipoles, dan pecahan tembikar.
Lihat Juga: FKH UWKS dan Universiti Malaysia Kelantan Kenalkan Konsep Animal Welfare ke Generasi Muda
Selain 16 kerangka tersebut, para arkeolog juga menemukan lebih dari 71.000 artefak prasejarah dari gua-gua tersebut. Banyak dari artefak tersebut berupa pecahan alat batu, tetapi para penggali juga menemukan ribuan pecahan tembikar serta ornamen batu.
Kantor berita Malaysia, Bernama melaporkan pekerjaan arkeologi di situs-situs Lembah Nenggiri dimulai pada Maret 2022 dan berakhir pada Oktober 2023. Salah satu temuan paling penting, yaitu kerangka manusia lengkap di gua yang disebut Gua Keledung Kecil yang diperkirakan berusia antara 14.000 hingga 16.000 tahun.
"Ini adalah kerangka paling lengkap dan tertua dalam posisi terlipat penuh yang ditemukan di negara ini," kata Ramli kepada Live Science.
Banyak artekfak yang ditemukan merupakan barang kuburan yang sengaja dikubur bersama jenazah. Di kuburan praneolitik, barang-barang tersebut umumnya termasuk alat-alat batu, mineral hematit, atau oker merah, serta kristal. Namun, di kuburan dari periode Neolitik, barang-barang kuburan yang ditemukan termasuk gelang batu, alat batu yang dipoles, dan pecahan tembikar.
Lihat Juga: FKH UWKS dan Universiti Malaysia Kelantan Kenalkan Konsep Animal Welfare ke Generasi Muda
(msf)
tulis komentar anda