Lusinan Kerangka Misterius Ditemukan di Gua Malaysia

Sabtu, 14 September 2024 - 17:05 WIB
loading...
Lusinan Kerangka Misterius...
Lusinan kerangka manusia ditemukan di Lembah Nenggiri yang terpencil, sekitar 215 kilometer utara Kuala Lumpur. Foto/Live Science
A A A
JAKARTA - Sebuah temuan berupa kerangka manusia misterius di gua-gua Malaysia diperkirakan berusia ribuan tahun.

Tim arkeolog yang menyelidiki gua-gua di Malaysia sebelum dibanjiri untuk keperluan waduk pembangkit listrik tenaga air menemukan lebih dari selusin kuburan prasejarah yang diperkirakan berusia hingga 16.000 tahun.

Gua-gua yang berada di Lembah Nenggiri yang terpencil, sekitar 215 kilometer utara Kuala Lumpur biasanya terendam air jika waduk terisi sesuai rencana pada pertengahan 2027. Proyek ini akan menciptakan danau seluas 53 kilometer persegi untuk mendukung pembangkit listrik tenaga air berkapasitas 300 megawatt.

Zuliskandar Ramli, arkeolog dari Universitas Kebangsaan Malaysia, mengatakan kepada Live Science, Sabtu (14/9/2024) sebagian besar kerangka tampaknya berasal dari budaya praneolitik di wilayah tersebut.



Beberapa ilmuwan berpendapat bahwa ini merupakan cabang dari budaya Hoabinhian, yang dikenal sebagai pemburu-pengumpul dan membuat alat-alat batu khas yang ditemukan di berbagai bagian Asia Tenggara, dari China barat daya hingga Indonesia.

Para ilmuwan juga berpendapat masyarakat Hoabinhian menggunakan banyak tumbuhan liar — termasuk lada, kacang babi, dan buah pinang — yang kini telah didomestikasi di wilayah tersebut.

Ramli yang memimpin penggalian di Lembah Nenggiri, mengatakan timnya menemukan total 16 individu yang dikubur di 13 gua kapur di empat lokasi. Sebanyak 15 kerangka dikuburkan dalam posisi berjongkok atau terlipat. Hal ini menunjukkan penguburan praneolitik di wilayah tersebut.



Namun, satu kerangka lainnya dikubur dalam posisi memanjang, dan penanggalan lapisan sedimen di gua, termasuk penanggalan radiokarbon, menunjukkan bahwa kerangka tersebut berasal dari periode Neolitik sekitar 6.000 tahun yang lalu.

Selain 16 kerangka tersebut, para arkeolog juga menemukan lebih dari 71.000 artefak prasejarah dari gua-gua tersebut. Banyak dari artefak tersebut berupa pecahan alat batu, tetapi para penggali juga menemukan ribuan pecahan tembikar serta ornamen batu.

Kantor berita Malaysia, Bernama melaporkan pekerjaan arkeologi di situs-situs Lembah Nenggiri dimulai pada Maret 2022 dan berakhir pada Oktober 2023. Salah satu temuan paling penting, yaitu kerangka manusia lengkap di gua yang disebut Gua Keledung Kecil yang diperkirakan berusia antara 14.000 hingga 16.000 tahun.

"Ini adalah kerangka paling lengkap dan tertua dalam posisi terlipat penuh yang ditemukan di negara ini," kata Ramli kepada Live Science.

Banyak artekfak yang ditemukan merupakan barang kuburan yang sengaja dikubur bersama jenazah. Di kuburan praneolitik, barang-barang tersebut umumnya termasuk alat-alat batu, mineral hematit, atau oker merah, serta kristal. Namun, di kuburan dari periode Neolitik, barang-barang kuburan yang ditemukan termasuk gelang batu, alat batu yang dipoles, dan pecahan tembikar.
(msf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2615 seconds (0.1#10.140)