Rusia Otak di Belakang Kemajuan Sistem Kereta Canggih Iran
Kamis, 19 September 2024 - 08:41 WIB
TEHERAN - Perkembangan kereta di Iran telah melalui beberapa fase penting, mulai dari awal abad ke-20 hingga saat ini. Iran telah melakukan berbagai proyek untuk memperluas dan modernisasi jaringan kereta apinya, termasuk proyek kereta cepat.
Seperti dilansir dari RT, operator kereta Russian Railways telah melakukan elektrifikasi senilai 1,2 miliar Euro di jalur Garmsar – Ince Burun di Iran. Diketahui, jalur ini sendiri membentang ke Turkmenistan dan Kazakhstan, menghubungkan kawasan Asia Tengah, Teluk Persia, dan beberapa daerah di sekitarnya.
Sehubungan ini merupakan sebuah proyek yang tidak hanya melibatkan Rusia tapi juga Iran, maka untuk masalah pendanaan pun kedua negara sepakat untuk patungan.
Dalam proyek ini, Rusia menyumbang 85 persen nilai dari total pendanaan, sedangkan 15 persen sisanya akan dilimpahkan ke pihak Iran. Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah, Sayyid Ali Khamenei pun menyetujui beban pendanaan yang dilimpahkan oleh pihak Rusia tersebut.
“Ini adalah proyek penting dalam hal ekonomi dan peningkatan industri transportasi kereta api. Yang paling penting adalah kita akan menyaksikan perubahan teknologi dalam industri transportasi di Iran. Kami mengubah dari lokomotif diesel menjadi lokomotif listrik,” tutur Menteri Jalan dan Pembangunan Urban Iran, Abbas Akhoundi.
Di sisi lain, CEO Russian Railways, Oleg Belozerov mengatakan bahwa dengan elektrifikasi yang dilakukan, maka secara otomatis akselerasi dan kecepatan si ular besi akan meningkat dan akan pula berdampak pada jumlah muatan yang diangkut.
“Meningkat empat kali lipat menjadi 10 juta ton per tahun,” terang Oleg. “Selain itu, elektrifikasi juga dapat berdampak pada peningkatan keamanan dan penekanan jumlah emisi ke lapisan atmosfer,” imbuhnya.
Dalam perjanjian kontrak kerja sama antara dua negara dalam mengembangkan proyek ini, tercantum pula sejumlah kelengkapan lain yang akan menunjang pengoperasiannya kelak, seperti desain, pembangunan gardu traksi, stasiun, terowongan, hingga pos jaga.
Iran juga menjalin kerjasama dengan negara-negara lain untuk memperkuat jaringan kereta apinya, termasuk dengan negara-negara di kawasan Asia Tengah dan Eropa.
Selain kereta jarak jauh, beberapa kota besar di Iran, seperti Teheran, juga telah mengembangkan sistem kereta api urban atau metro untuk mengatasi kemacetan lalu lintas dan meningkatkan transportasi publik.
Seperti dilansir dari RT, operator kereta Russian Railways telah melakukan elektrifikasi senilai 1,2 miliar Euro di jalur Garmsar – Ince Burun di Iran. Diketahui, jalur ini sendiri membentang ke Turkmenistan dan Kazakhstan, menghubungkan kawasan Asia Tengah, Teluk Persia, dan beberapa daerah di sekitarnya.
Sehubungan ini merupakan sebuah proyek yang tidak hanya melibatkan Rusia tapi juga Iran, maka untuk masalah pendanaan pun kedua negara sepakat untuk patungan.
Dalam proyek ini, Rusia menyumbang 85 persen nilai dari total pendanaan, sedangkan 15 persen sisanya akan dilimpahkan ke pihak Iran. Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah, Sayyid Ali Khamenei pun menyetujui beban pendanaan yang dilimpahkan oleh pihak Rusia tersebut.
“Ini adalah proyek penting dalam hal ekonomi dan peningkatan industri transportasi kereta api. Yang paling penting adalah kita akan menyaksikan perubahan teknologi dalam industri transportasi di Iran. Kami mengubah dari lokomotif diesel menjadi lokomotif listrik,” tutur Menteri Jalan dan Pembangunan Urban Iran, Abbas Akhoundi.
Di sisi lain, CEO Russian Railways, Oleg Belozerov mengatakan bahwa dengan elektrifikasi yang dilakukan, maka secara otomatis akselerasi dan kecepatan si ular besi akan meningkat dan akan pula berdampak pada jumlah muatan yang diangkut.
“Meningkat empat kali lipat menjadi 10 juta ton per tahun,” terang Oleg. “Selain itu, elektrifikasi juga dapat berdampak pada peningkatan keamanan dan penekanan jumlah emisi ke lapisan atmosfer,” imbuhnya.
Dalam perjanjian kontrak kerja sama antara dua negara dalam mengembangkan proyek ini, tercantum pula sejumlah kelengkapan lain yang akan menunjang pengoperasiannya kelak, seperti desain, pembangunan gardu traksi, stasiun, terowongan, hingga pos jaga.
Iran juga menjalin kerjasama dengan negara-negara lain untuk memperkuat jaringan kereta apinya, termasuk dengan negara-negara di kawasan Asia Tengah dan Eropa.
Selain kereta jarak jauh, beberapa kota besar di Iran, seperti Teheran, juga telah mengembangkan sistem kereta api urban atau metro untuk mengatasi kemacetan lalu lintas dan meningkatkan transportasi publik.
(wbs)
Lihat Juga :
tulis komentar anda