Arkeolog Temukan Eyeliner Jadul Berusia Ribuan Tahun di Turki

Kamis, 19 September 2024 - 18:00 WIB
loading...
Arkeolog Temukan Eyeliner...
Eyeliner dari gundukan batu hitam yang ditemukan diperkirakan berusia 8.200 tahun. Foto/Ancient Origins
A A A
JAKARTA - Eyeliner alias penegas garis mata menjadi salah satu kosmetik populer. Ternyata penggunaannya dimulai sejak ribuan tahun lalu.

Hal tersebut terungkap setelah tim arkeolog menemukan eyeliner saat proses penggalian di Yeşilova Höyük Mound di distrik Bornova Izmir. Eyeliner dari gundukan batu hitam itu diperkirakan berusia 8.200 tahun sekaligus menjadi bukti bahwa orang-orang zaman itu sadar akan penampilan serta dikenal sebagai awal peradaban.

“Ada residu cat hitam di ujung temuan. Ini disebut kohl. Ini adalah alat rias yang menunjukkan perempuan Aegean pada 8.200 tahun lalu juga peduli kecantikan mereka dan merawat diri mereka sendiri,” kata Kepala Tim Penggalian Assoc. Prof. Dr. Zafer Derin melansir Ancient Origins, Kamis (19/9/2024).

Temuan signifikan lainnya berupa penanggalan temuan terbaru, yang mendorong kembali tanggal pendudukan lokasi hingga sekitar 8.500 tahun lalu atau sekitar 6.500 SM. Penggalian ini telah menemukan bukti penting tentang kehidupan Zaman Neolitik, memberikan wawasan tentang budaya dan lingkungan para pemukim Aegean awal.



Tidak seperti rumah-rumah yang berdekatan di Çatalhöyük di Anatolia tengah, orang-orang di wilayah ini tinggal di rumah-rumah terpisah dengan sistem peratap yang berbeda.

Penggalian Yeşilova Mound yang telah berlangsung sejak 2005 didukung oleh Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Turki, Kota Metropolitan İzmir, Kotamadya Bornova, dan Universitas Ege. Para arkeolog juga bekerja di gundukan Yassıtepe yang berdekatan, dan temuan dari kedua situs tersebut memberikan cahaya baru pada pemukiman bersejarah di daerah Izmir.

Zafer Derin, pemimpin penggalian dari Universitas Ege mengumumkan bahwa aplikator kohl batu, berukuran 9,5 sentimeter menjadi yang tertua dari jenisnya yang pernah ditemukan.

Alatyang diasah seperti pensil, digunakan dengan mencelupkannya ke dalam wadah cat untuk mengaplikasikan kosmetik. Cara ini menjadi suatu praktik yang masih terlihat di beberapa bagian Anatolia saat ini. Penemuan ini menambah bukti sebelumnya tentang minat perempuan Aegean terhadap kecantikan dan perawatan diri, termasuk bejana hias yang ditemukan di wilayah tersebut berasal dari 4.000 tahun lalu.

Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1530 seconds (0.1#10.140)