7 Batu Paling Langka di Dunia, Ada yang Diyakini Memiliki Kekuatan Magis

Kamis, 19 September 2024 - 18:55 WIB
loading...
7 Batu Paling Langka...
Fulgurites terjadi ketika petir menyambar pasir, tanah, batu, dan zat organik lainnya. Foto/Etsystatic
A A A
JAKARTA - Selain batu permata ada jenis batu lain yang sangat langka di dunia. Lantaran keindahan serta jumlahnya yang tak banyak, harganya pun cukup mahal.

Batu-batu langka ini tak selamanya dihargai mahal lantaran bentuknya yang indah dan berkilauan seperti permata untuk dipakai sebagai perhiasan. Namun batu-batu ini dianggap istimewa karena formasi kristalnya, serta elemen lainnya.

Berikut deretan batu paling langka di dunia dilansir dari Rarest.org, Kamis (19/9/2024):

1. Fulgurite

7 Batu Paling Langka di Dunia, Ada yang Diyakini Memiliki Kekuatan Magis


Batu Fulgurite pertama kali ditemukan di Kuil Zeus Lykaian di Gunung Lykaion di Yunani
pada 1706 oleh seorang pendeta Jerman bernama David Hermann. Batu ini memiliki warna nada berpasir atau berdebu, tergantung pada tempat sambaran petir. Lantaran warnanya, batu ini juga dikenal sebagai petir yang membatu.

Fulgurites terjadi ketika petir menyambar tempat-tempat tertentu, seperti pasir, tanah, batu, dan zat organik lainnya, menciptakan tabung atau gumpalan zat yang menyatu. Populer di kalangan kolektor, keanehan ini biasanya berlubang dan kadang-kadang bercabang, tergantung pada apa yang disambar petir.

Fulgurites dapat terjadi jauh di bawah permukaan apa pun yang disambar petir dan kadang-kadang digunakan oleh para ilmuwan untuk menghitung sejarah sambaran petir di wilayah tertentu.



Terdiri dari berbagai kaca dan silikat, kejadian langka ini telah menciptakan spektrum warna yang lengkap, namun sebagian besar transparan, putih, atau hitam. Di daerah berpasir, suhu baut dapat mencapai 30.000 derajat C. Karena sifatnya yang tidak duniawi dan ketergantungannya pada cuaca untuk diciptakan, Fulgurite adalah batu paling langka di Bumi.

2. Lapis Lazuli

7 Batu Paling Langka di Dunia, Ada yang Diyakini Memiliki Kekuatan Magis


Batu ini ditemukan di Shortugai pada 7000 SM. Batu berwarna ungu kebiruan ini ditaksir senilai USD1 per karat untuk kelas rendah, hingga USD150+ untuk kelas tinggi. Lapis Lazuli digunakan sebagai batu semi-mulia sejak sekitar 7.000 SM.

Lapis Lazuli ditambang di tempat-tempat seperti Afghanistan untuk berbagai penggunaan, termasuk perhiasan, ornamen, dan sebagai pewarna pigmen yang disebut ultramarine. Mineral silikat ini biasanya memiliki inklusi kalsit, sodalit, pirit, dan bahan lainnya.

Hal ini digunakan dalam pembuatan topeng pemakaman Tutankhamun dan karya seni lainnya. Ditemukan di wilayah lain seperti Rusia, Chili, Italia, Mongolia, dan AS, Lapis Lazuli biasanya ditemukan di gua-gua dan juga dipoles untuk dimasukkan dalam benda-benda seperti patung kecil, kotak, vas, dan barang berharga lainnya. Batu ini telah ditemukan di kuburan kuno dan wilayah yang ada sejak zaman Neolitik dan Cleopatra menggunakan pigmen tanah untuk eyeshadow.

3. Karang


Batu Karang ditemukan tersebar di lautan tropis dekat khatulistiwa. Ciri khas batu ini memiliki banyak warna, karena ganggang dan faktor lainnya.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2490 seconds (0.1#10.140)