Islam Menghalalkan Makan Belalang, secara Ilmiah Ternyata Punya Segudang Manfaat
Kamis, 19 September 2024 - 17:05 WIB
JAKARTA - Belalang ternyata memiliki beragam manfaat untuk umat manusia. Hal ini berdasarkan studi terbaru yang dilakukan oleh ilmuwan di Universitas Dschang.
Hewan yang halal dimakan dalam Islam ini ternyata mampu meningkatkan libido alias gairah seks, memperbaiki kualitas tidur, dan pertumbuhan rambut.
"Temuan kami menyoroti potensi signifikan serangga yang dapat dimakan seperti Ruspolia nitidula (belalang) sebagai sumber protein alternatif," kata Dr Ngnaniyyi Abdoul, yang memimpin penelitian tersebut dilansir dari Daily Mail, Kamis (19/9/2024).
Tercatat ada sekitar 2.000 serangga yang dapat dimakan di seluruh dunia, banyak di antaranya yang tinggi protein, seperti larva lalat tentara hitam, cacing tepung, jangkrik, dan belalang.
Dalam studi baru ini, tim tersebut berusaha untuk memahami manfaat kesehatan dari memasukkan serangga yang dapat dimakan ke dalam makanan. Tim melibatkan 216 tikus, yang diberi makan ikan atau belalang Ruspolia nitidula selama 12 minggu. Sepanjang penelitian, para peneliti memantau libido, tidur, pertumbuhan rambut, dan kesehatan secara keseluruhan tikus.
Hasilnya mengungkapkan, tikus yang diberi makan belalang menunjukkan libido yang meningkat dibandingkan dengan yang diberi makan ikan - termasuk peningkatan tingkat hubungan seksual dan ejakulasi.
Kualitas tidur juga meningkat, dengan tikus mengalami tidur yang lebih lama dan lebih nyenyak ketika diberi makan belalang.
Sementara itu, kualitas rambut tikus yang diberi makan belalang "terutama lebih unggul", dengan 94,58 persen rambut dalam kondisi optimal dibandingkan dengan hanya 5,55 persen pada tikus yang diberi makan ikan.
Meskipun studi ini hanya berfokus pada tikus, para peneliti mengatakan temuan yang sama dapat diterapkan pada manusia.
"Makan belalang tidak hanya memenuhi kebutuhan nutrisi tetapi juga menawarkan manfaat kesehatan yang substansial, termasuk peningkatan libido, tidur yang lebih baik, dan kualitas rambut yang meningkat, dengan implikasi yang luas untuk diet hewan dan manusia," kata Dr Abdoul.
Hewan yang halal dimakan dalam Islam ini ternyata mampu meningkatkan libido alias gairah seks, memperbaiki kualitas tidur, dan pertumbuhan rambut.
"Temuan kami menyoroti potensi signifikan serangga yang dapat dimakan seperti Ruspolia nitidula (belalang) sebagai sumber protein alternatif," kata Dr Ngnaniyyi Abdoul, yang memimpin penelitian tersebut dilansir dari Daily Mail, Kamis (19/9/2024).
Tercatat ada sekitar 2.000 serangga yang dapat dimakan di seluruh dunia, banyak di antaranya yang tinggi protein, seperti larva lalat tentara hitam, cacing tepung, jangkrik, dan belalang.
Dalam studi baru ini, tim tersebut berusaha untuk memahami manfaat kesehatan dari memasukkan serangga yang dapat dimakan ke dalam makanan. Tim melibatkan 216 tikus, yang diberi makan ikan atau belalang Ruspolia nitidula selama 12 minggu. Sepanjang penelitian, para peneliti memantau libido, tidur, pertumbuhan rambut, dan kesehatan secara keseluruhan tikus.
Hasilnya mengungkapkan, tikus yang diberi makan belalang menunjukkan libido yang meningkat dibandingkan dengan yang diberi makan ikan - termasuk peningkatan tingkat hubungan seksual dan ejakulasi.
Kualitas tidur juga meningkat, dengan tikus mengalami tidur yang lebih lama dan lebih nyenyak ketika diberi makan belalang.
Sementara itu, kualitas rambut tikus yang diberi makan belalang "terutama lebih unggul", dengan 94,58 persen rambut dalam kondisi optimal dibandingkan dengan hanya 5,55 persen pada tikus yang diberi makan ikan.
Meskipun studi ini hanya berfokus pada tikus, para peneliti mengatakan temuan yang sama dapat diterapkan pada manusia.
"Makan belalang tidak hanya memenuhi kebutuhan nutrisi tetapi juga menawarkan manfaat kesehatan yang substansial, termasuk peningkatan libido, tidur yang lebih baik, dan kualitas rambut yang meningkat, dengan implikasi yang luas untuk diet hewan dan manusia," kata Dr Abdoul.
(msf)
tulis komentar anda