Mengenal Sanda Tael, Obat Kuat dari Minyak Kadal Gurun yang Viral

JAKARTA - Permintaan terhadap obat kuat Sanda Tael begitu tinggi di Pakistan, bahkan dikhawatirkan membuat satu spesies kadal gurun dengan ekor berduri terancam punah.

Minyak Sanda adalah campuran minyak ayurveda tradisional yang digunakan sebagai obat herbal untuk pria. Minyak itu disebut-sebut mampu mengatasi disfungsi ereksi (DE) dan ejakulasi dini (PE).

Saat ini, permintaan terhadap Sanda Tael di Pakistan sangat tinggi. Begitu tingginya, bahkan dikhawatirkan akan membuat spesies kadal ekor duri punah. Sebab, minyak tersebut memang berasal dari kadal gurun.

Kadal Harus Dibelah Hidup-hidup

Mirisnya, cara untuk mendapatkan minyak dari kadal gurun itu terbilang sangat kejam. Mulanya, pemburu akan mematahkan punggung kadal agar tidak bisa kabur setelah ditangkap.

Lalu, reptil tersebut dibelek hidup-hidup untuk diambil lemak yang ada di ujung ekornya. Kemudian, diolah menjadi minyak bersama ginseng, jahe kering, kunyit, serta kayu manis.

Kadang-kadang, pedagang juga menambahkan minyak kasturi yang diekstrak dari kelenjar ekor di antara pusar dan alat kelamin kijang kesturi yang juga terancam punah.

Sanda Tael dijual bebas di pasar-pasar yang terletak di kota Rawalpindi, Pakistan. Cara menggunakannya sama seperti obat oles biasa, yakni diusapkan di penis selama beberapa lama. Khasiat Sanda Tael antara lain bisa membesarkan penis, mengatasi kemandulan pria, dan nyeri sendi.

Terancam Punah

Menariknya, Sanda Tael disebut-sebut menjadi populer karena Kementerian hukum dan agama Pakistan melarang penjualan Vigara yang dianggap tabu dan tidak sesuai dengan nilai-nilai budaya negara.

Maka, banyak orang mencari pengobatan disfungsi ereksi lewat jalur alternatif atau alami. Yakni, dengan membeli Sanda Tael.

International Union for Conservation of Nature sudah memasukkan spesies kadal ekor duri di Pakistan ke dalam daftar merah. Artinya, jika para pemburuan kadal gurun Pakistan diteruskan, maka dalam waktu singkat akan mengalamikepunahan.