Kehebatan Anjing Robot Q-UGV Amerika, Mampu Melumpuhkan Drone
Kamis, 03 Oktober 2024 - 09:00 WIB
Dalam latihan militer tersebut China menunjukkan seekor anjing robot bersenjata yang terlibat dalam operasi penerobosan bersama dengan prajurit infanteri.
Anjing robot Amerika yang sedang diuji di area operasi CENTCOM berpotensi dapat melakukan misi penangkis drone, menggunakan sistem AI yang dapat mengidentifikasi, melacak, dan melawan potensi ancaman udara dengan akurasi dan presisi superior dibandingkan dengan prajurit yang dipersenjatai dengan karabin M4 standar atau Senjata Otomatis Pasukan M249.
Di tengah meningkatnya ancaman drone di Timur Tengah dan tempat lain, Pentagon bekerja keras untuk mempercepat solusi penangkis drone baru bagi prajurit yang lebih murah daripada rudal konvensional.
Solusi tersebut termasuk rudal yang relatif murah seperti pencegat Coyote; senjata energi terarah seperti laser energi tinggi yang dipasang di kendaraan dan gelombang mikro berdaya tinggi; dan teropong pintar, pengacak yang dipasang pada senapan, dan amunisi buckshot untuk membantu meningkatkan akurasi pasukan dengan senapan standar.
Menteri Pertahanan Lloyd Austin mengatakan tahap kedua dari inisiatif Replicator Pentagon akan secara eksplisit fokus pada sistem penangkis drone untuk melindungi prajurit AS di luar negeri. Selain rudal yang lebih murah dan senjata energi eksotis, militer AS juga fokus pada senjata otonom sebagai kemampuan penangkis drone.
Anjing robot Amerika yang sedang diuji di area operasi CENTCOM berpotensi dapat melakukan misi penangkis drone, menggunakan sistem AI yang dapat mengidentifikasi, melacak, dan melawan potensi ancaman udara dengan akurasi dan presisi superior dibandingkan dengan prajurit yang dipersenjatai dengan karabin M4 standar atau Senjata Otomatis Pasukan M249.
Di tengah meningkatnya ancaman drone di Timur Tengah dan tempat lain, Pentagon bekerja keras untuk mempercepat solusi penangkis drone baru bagi prajurit yang lebih murah daripada rudal konvensional.
Solusi tersebut termasuk rudal yang relatif murah seperti pencegat Coyote; senjata energi terarah seperti laser energi tinggi yang dipasang di kendaraan dan gelombang mikro berdaya tinggi; dan teropong pintar, pengacak yang dipasang pada senapan, dan amunisi buckshot untuk membantu meningkatkan akurasi pasukan dengan senapan standar.
Menteri Pertahanan Lloyd Austin mengatakan tahap kedua dari inisiatif Replicator Pentagon akan secara eksplisit fokus pada sistem penangkis drone untuk melindungi prajurit AS di luar negeri. Selain rudal yang lebih murah dan senjata energi eksotis, militer AS juga fokus pada senjata otonom sebagai kemampuan penangkis drone.
(msf)
tulis komentar anda