Kehebatan Anjing Robot Q-UGV Amerika, Mampu Melumpuhkan Drone
Kamis, 03 Oktober 2024 - 09:00 WIB
JAKARTA - Militer Amerika Serikat tengah menguji coba anjingrobot berteknologi kecerdasan buatan di Timur Tengah. Robot berjuluk Q-UGV Ghost Robotics Vision 60 ini digadang-gadang memiliki kemampuan mumpuni melumpuhkan drone. Kemampuan istimewa tersebut berkat senapan AR-15/M16 yang disematkan.
Dilansir dari Military.com, Kamis (3/10/2024) foto-foto yang dipublikasikan ke Dinas Distribusi Informasi Visual Pertahanan pekan lalu menunjukkan Q-UGV Ghost Robotics Vision 60 sedang menjalani latihan di Pusat Eksperimentasi Terintegrasi Red Sands di Arab Saudi sebagai bagian dari latihan penanganan sistem udara tak berawak.
Juru bicara Komando Pusat Angkatan Darat AS (CENTCOM) mengatakan anjing robot bersenjata ini adalah salah satu dari beberapa sistem yang diuji bersama dengan 15 platform penangkis drone di Red Sands. Selama uji coba, anjing robot melakukan simulasi penyerangan ke beberapa target darat statis.
Departemen Pertahanan AS secara bertahap memasukkan anjing robot ke dalam layanan selama beberapa tahun terakhir. Saat ini, Q-UGV menjalankan fungsi mulai dari mengeliminasi peledak, meningkatkan keamanan perimeter di objek vital, serta meningkatkan kemampuan intelijen, pengawasan, penargetan, dan pengintaian.
Meskipun teknologinya masih tergolong baru, anjing robot telah terbukti mampu mencapai tempat-tempat yang tidak ramah bagi pasukan dan melakukan pekerjaan yang membosankan seperti patroli perimeter.
Namun di luar operasi ini, Pentagon semakin bereksperimen dengan memasang sistem senjata pada anjing robot. Korps Marinir, khususnya, telah menguji robot berkaki empat yang dilengkapi dengan sistem senjata jarak jauh SENTRY dari Onyx Industries dan peluncur roket anti-tank M72 LAW. Sementara Angkatan Darat telah mempertimbangkan untuk melengkapi anjing mekanik dengan senapan XM7 6.8mm yang baru saja diterjunkan di bawah program Next Generation Squad Weapon untuk menggantikan karabin M4.
Militer AS bukan satu-satunya kekuatan tempur yang mengejar robot tempur senjata berkaki empat. Pada bulan Mei, Tentara Pembebasan Rakyat China memamerkan anjing robotnya sendiri yang dipersenjatai dengan varian senapan serbu QBZ-95 5.8x42mm selama latihan di Kamboja.
Dilansir dari Military.com, Kamis (3/10/2024) foto-foto yang dipublikasikan ke Dinas Distribusi Informasi Visual Pertahanan pekan lalu menunjukkan Q-UGV Ghost Robotics Vision 60 sedang menjalani latihan di Pusat Eksperimentasi Terintegrasi Red Sands di Arab Saudi sebagai bagian dari latihan penanganan sistem udara tak berawak.
Juru bicara Komando Pusat Angkatan Darat AS (CENTCOM) mengatakan anjing robot bersenjata ini adalah salah satu dari beberapa sistem yang diuji bersama dengan 15 platform penangkis drone di Red Sands. Selama uji coba, anjing robot melakukan simulasi penyerangan ke beberapa target darat statis.
Departemen Pertahanan AS secara bertahap memasukkan anjing robot ke dalam layanan selama beberapa tahun terakhir. Saat ini, Q-UGV menjalankan fungsi mulai dari mengeliminasi peledak, meningkatkan keamanan perimeter di objek vital, serta meningkatkan kemampuan intelijen, pengawasan, penargetan, dan pengintaian.
Meskipun teknologinya masih tergolong baru, anjing robot telah terbukti mampu mencapai tempat-tempat yang tidak ramah bagi pasukan dan melakukan pekerjaan yang membosankan seperti patroli perimeter.
Namun di luar operasi ini, Pentagon semakin bereksperimen dengan memasang sistem senjata pada anjing robot. Korps Marinir, khususnya, telah menguji robot berkaki empat yang dilengkapi dengan sistem senjata jarak jauh SENTRY dari Onyx Industries dan peluncur roket anti-tank M72 LAW. Sementara Angkatan Darat telah mempertimbangkan untuk melengkapi anjing mekanik dengan senapan XM7 6.8mm yang baru saja diterjunkan di bawah program Next Generation Squad Weapon untuk menggantikan karabin M4.
Militer AS bukan satu-satunya kekuatan tempur yang mengejar robot tempur senjata berkaki empat. Pada bulan Mei, Tentara Pembebasan Rakyat China memamerkan anjing robotnya sendiri yang dipersenjatai dengan varian senapan serbu QBZ-95 5.8x42mm selama latihan di Kamboja.
tulis komentar anda