Staffordshire Hoard, Koleksi Emas Terbesar yang Pernah Ditemukan
Sabtu, 12 Oktober 2024 - 20:08 WIB
JAKARTA - Banyak harta karun emas yang berhasil ditemukan di berbagai penjuru dunia. Namun, penemuan di lahan pertanian di Hammerwich, Inggris , oleh seorang pendetektor logam pada 2009 silam, masih menjadi yang terbesar di dunia.
Belakangan kumpulan harta karun emas itu dijuluki Staffordshire Hoard. Nama ini merujuk pada koleksi emas terbesar dari jenisnya yang pernah ditemukan dari era Anglo Saxon, berjumlah hampir 4.000 item.
Dilansir dari Greek Reporter, Sabtu (12/10/2024) potongan-potongannya sebagian besar adalah jenis militer dan terbuat dari emas dan perak. Awalnya sang penemu hanya berhasil memindai sejumlah logam berharga. Menyadari ada sesuatu yang besar dia lantas meminta bantuan pakar dari Staffordshire and West Midlands Portable Antiquities Scheme.
Para ahli kemudian melakukan penggalian penuh di situs tersebut dengan persetujuan pemilik tanah. Upaya ini segera menarik bantuan dari Birmingham Archaeology.
Setelah barang-barang dikumpulkan, proyek selama 10 tahun dilakukan untuk melestarikan dan memeriksa harta karun tersebut. Pada tahun 2019, hasil studi ini diterbitkan dalam buku berjudul The Staffordshire Hoard: An Anglo-Saxon Treasure and dibagikan secara online.
Birmingham Museums mengatakan benda-benda kuno tersebut dibersihkan dengan hati-hati selama waktu ini. Benda-benda tersebut juga dipindai dengan sinar-X untuk mengetahui lebih banyak informasi tentangnya.
Banyak dari item yang terfragmentasi dari Staffordshire Hoard dirakit kembali dengan susah payah. Banyak yang tidak lengkap, dan para ahli bekerja tanpa lelah untuk mencocokkan potongan-potongan yang pernah menjadi bagian dari objek yang sama.
Belakangan kumpulan harta karun emas itu dijuluki Staffordshire Hoard. Nama ini merujuk pada koleksi emas terbesar dari jenisnya yang pernah ditemukan dari era Anglo Saxon, berjumlah hampir 4.000 item.
Dilansir dari Greek Reporter, Sabtu (12/10/2024) potongan-potongannya sebagian besar adalah jenis militer dan terbuat dari emas dan perak. Awalnya sang penemu hanya berhasil memindai sejumlah logam berharga. Menyadari ada sesuatu yang besar dia lantas meminta bantuan pakar dari Staffordshire and West Midlands Portable Antiquities Scheme.
Para ahli kemudian melakukan penggalian penuh di situs tersebut dengan persetujuan pemilik tanah. Upaya ini segera menarik bantuan dari Birmingham Archaeology.
Setelah barang-barang dikumpulkan, proyek selama 10 tahun dilakukan untuk melestarikan dan memeriksa harta karun tersebut. Pada tahun 2019, hasil studi ini diterbitkan dalam buku berjudul The Staffordshire Hoard: An Anglo-Saxon Treasure and dibagikan secara online.
Birmingham Museums mengatakan benda-benda kuno tersebut dibersihkan dengan hati-hati selama waktu ini. Benda-benda tersebut juga dipindai dengan sinar-X untuk mengetahui lebih banyak informasi tentangnya.
Banyak dari item yang terfragmentasi dari Staffordshire Hoard dirakit kembali dengan susah payah. Banyak yang tidak lengkap, dan para ahli bekerja tanpa lelah untuk mencocokkan potongan-potongan yang pernah menjadi bagian dari objek yang sama.
Lihat Juga :
tulis komentar anda