Gawat, Layanan Stasiun Luar Angkasa Internasional Segera Berakhir

Sabtu, 29 Agustus 2020 - 16:36 WIB
Di masa depan, NASA bekerja untuk mendaratkan astronot di bulan lagi pada tahun 2024, dengan bantuan pesawat ruang angkasa komersial yang didanai melalui Program Layanan Bulan Komersial. Badan tersebut juga berencana, di luar "jalur kritis" pendaratan di bulan, untuk membangun stasiun ruang angkasa kecil di dekat bulan yang disebut Gateway. Gateway sendiri telah menarik beberapa mitra internasional, seperti komitmen Kanada untuk menyediakan lengan robotik Canadarm3.

Semua proyek ini, bagaimanapun, bergantung pada pendanaan Kongres yang sedang berlangsung. NASA belum menyelesaikan anggarannya untuk tahun fiskal 2021 karena masih harus disetujui oleh DPR dan Senat, dan tantangan membayangi karena lingkungan ekonomi yang tidak pasti dari pandemik virus Corona. Belum lagi dengan hasil Pilpres November 2020.

Kathy Lueders, pemimpin baru upaya penerbangan luar angkasa manusia NASA, mengatakan, stasiun itu telah mendukung lebih dari 3.000 penyelidikan dari 108 negara sejak didirikan, sebuah catatan ilmiah yang dia anggap "luar biasa". Lueders memberi penghormatan pada warisan stasiun untuk menjalankan misi panjang bagi astronot, yang biasanya berkisar antara enam bulan dan satu tahun masing-masing.

ISS adalah fasilitas pertama yang mampu mendukung ekspedisi awak multi-bulan sejak stasiun luar angkasa Mir Soviet/Rusia, yang diorbitkan pada 2001. "Penerbangan jangka panjang tersebut menyelidiki metrik kesehatan astronot seperti kekuatan otot, kepadatan tulang, perubahan ekspresi gen di luar angkasa, dan akan mempersiapkan NASA dan mitranya untuk misi manusia ke bulan dan Mars," katanya.

"Kami masih mencari jalan keluar, dan kami akan membuka rahasia penerbangan luar angkasa jangka panjang," kata Lueders. "Ini (ISS) adalah tempat penting bagi kami untuk terus mencari cara menerbangkan orang ke luar angkasa untuk waktu yang lama," paparnya. (Baca juga: Tak Tertarik Beli, Google Ternyata Bangun Aplikasi Pesaing TikTok )

Apa yang terjadi pada penelitian AS di luar angkasa di era pasca-ISS, kapan pun itu terjadi, masih harus ditentukan, meskipun pejabat NASA menekankan dalam konferensi tersebut bahwa badan tersebut tidak akan bertanggung jawab atas fasilitas apa pun yang mengorbit menggantikan tempatnya. Komersialisasi penelitian juga menjadi fokus dari beberapa diskusi.
(iqb)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More