Benarkah Harimau Jawa Belum Punah? Simak Penjelasannya
Sabtu, 02 November 2024 - 20:00 WIB
JAKARTA - Keberadaan Harimau Jawa (Panthera tigris sondaica) menjadi salah satu misteri yang masih membuat banyak orang penasaran.
Kendati disebut sudah punah puluhan tahun lalu, salah satu hewan endemik Indonesia ini kembali diperbincangkan usai penemuan sampel rambut yang cocok dengan DNA-nya beberapa waktu lalu.
Sebagai informasi, Indonesia memiliki setidaknya tiga jenis harimau yang berbeda, yakni harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae), harimau Bali (Panthera tigris balica), dan harimau Jawa (Panthera tigris sondaica). Sementara harimau Bali dan harimau Jawa telah dinyatakan punah, harimau Sumatera masih tersisa dengan catatan statusnya juga tak luput dari ancaman kepunahan.
Adapun faktor yang membuat keberadaan harimau Jawa punah di antaranya karena tradisi Rampogan Macan di masa lalu. Selain itu,
ada juga penyebab lain, seperti perburuan liar manusia hingga kehilangan mangsa alaminya.
Lalu, apa benar sebenarnya harimau Jawa ini belum punah? Berikut penjelasannya yang bisa disimak.
Benarkah Harimau Jawa Belum Punah?
‘Daftar Merah’ International Union for Conservation of Nature (IUCN) ikut memasukkan harimau Jawa (Panthera tigris sondaica) sejak tahun 1980-an. Sementara itu, penampakan terakhir Harimau Jawa yang terkonfirmasi di Meru Betiri Taman Nasional, Jawa Timur berada di tahun 1976 dan setelahnya disebut tidak pernah lagi terlihat.
Puluhan tahun dikatakan punah, harimau Jawa dilaporkan telah muncul kembali. Laporan ini diungkapkan peneliti Pusat Riset Biosistematika dan Evolusi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Wirdateti.
Kendati disebut sudah punah puluhan tahun lalu, salah satu hewan endemik Indonesia ini kembali diperbincangkan usai penemuan sampel rambut yang cocok dengan DNA-nya beberapa waktu lalu.
Sebagai informasi, Indonesia memiliki setidaknya tiga jenis harimau yang berbeda, yakni harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae), harimau Bali (Panthera tigris balica), dan harimau Jawa (Panthera tigris sondaica). Sementara harimau Bali dan harimau Jawa telah dinyatakan punah, harimau Sumatera masih tersisa dengan catatan statusnya juga tak luput dari ancaman kepunahan.
Adapun faktor yang membuat keberadaan harimau Jawa punah di antaranya karena tradisi Rampogan Macan di masa lalu. Selain itu,
ada juga penyebab lain, seperti perburuan liar manusia hingga kehilangan mangsa alaminya.
Lalu, apa benar sebenarnya harimau Jawa ini belum punah? Berikut penjelasannya yang bisa disimak.
Benarkah Harimau Jawa Belum Punah?
‘Daftar Merah’ International Union for Conservation of Nature (IUCN) ikut memasukkan harimau Jawa (Panthera tigris sondaica) sejak tahun 1980-an. Sementara itu, penampakan terakhir Harimau Jawa yang terkonfirmasi di Meru Betiri Taman Nasional, Jawa Timur berada di tahun 1976 dan setelahnya disebut tidak pernah lagi terlihat.Puluhan tahun dikatakan punah, harimau Jawa dilaporkan telah muncul kembali. Laporan ini diungkapkan peneliti Pusat Riset Biosistematika dan Evolusi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Wirdateti.
tulis komentar anda