4 Wilayah AS Dihujani Cahaya Hijau dari Langit, Warga: Serangan Alien
Rabu, 13 November 2024 - 17:42 WIB
Ketika misi mereka berakhir, satelit internet masuk kembali ke atmosfer Bumi untuk menghindari pengisian orbit planet dengan sampah antariksa apa pun.
Berbicara kepada Space.com, McDowell mengatakan bahwa satelit-satelit ini "mendominasi" kekacauan di atmosfer Bumi, seraya menambahkan bahwa 'kini ada masuk kembali Starlink hampir setiap hari, terkadang berkali-kali."
Ketika satelit ini masuk kembali, ia terbang di atas negara bagian Washington dan bergerak ke tenggara sebelum menghilang di atas Texas utara.
Berbicara tentang satelit tersebut, seorang warga Oklahoma mengatakan bahwa satelit tersebut tampak seperti "bola api terang yang mengarah ke tenggara, bergerak lambat, tampak seperti terbelah menjadi 3 bagian," sementara yang lain menyebutnya sebagai 'hal terkeren yang pernah saya lihat."
Dalam lima tahun terakhir, jumlah satelit Starlink yang kembali memasuki atmosfer telah meningkat drastis.
"Kami melihat peningkatan serupa dalam jumlah satelit sekarang karena ratusan satelit Starlink mulai diturunkan," kata McDowell, saat berbicara kepada Space.com.
Berbicara kepada Space.com, McDowell mengatakan bahwa satelit-satelit ini "mendominasi" kekacauan di atmosfer Bumi, seraya menambahkan bahwa 'kini ada masuk kembali Starlink hampir setiap hari, terkadang berkali-kali."
Ketika satelit ini masuk kembali, ia terbang di atas negara bagian Washington dan bergerak ke tenggara sebelum menghilang di atas Texas utara.
Berbicara tentang satelit tersebut, seorang warga Oklahoma mengatakan bahwa satelit tersebut tampak seperti "bola api terang yang mengarah ke tenggara, bergerak lambat, tampak seperti terbelah menjadi 3 bagian," sementara yang lain menyebutnya sebagai 'hal terkeren yang pernah saya lihat."
Dalam lima tahun terakhir, jumlah satelit Starlink yang kembali memasuki atmosfer telah meningkat drastis.
"Kami melihat peningkatan serupa dalam jumlah satelit sekarang karena ratusan satelit Starlink mulai diturunkan," kata McDowell, saat berbicara kepada Space.com.
(wbs)
tulis komentar anda