Teknologi Otomatis untuk Proses Stromal Vascular Fraction Diperkenalkan
Rabu, 18 Desember 2024 - 13:45 WIB
Terapi sel punca semakin menjadi solusi menjanjikan dalam penanganan berbagai penyakit, mulai dari ortopedi, neurologi, hingga dermatologi.
Pada bulan September lalu, Kementerian Kesehatan Indonesia mengeluarkan Pedoman Pelaksanaan Layanan Terapi Sel Punca di Bidang Ortopedi dan Traumatologi, yang menyediakan pedoman komprehensif untuk melaksanakan terapi sel punca di bidang tersebut. Berkat implementasi regulasi ini, terapi sel punca di bidang ortopedi dan traumatologi kini memiliki kerangka regulasi yang dapat berfungsi sebagai panduan standar bagi semua tenaga medis di Indonesia.
dr. Afriyanti Shandi, Sp.BP-RE, MARS, menyampaikan sesi mengenai berbagai produk sel punca dari Daewoong Biologics Indonesia. Dr. Afriyanti juga menyoroti CellUnit dari CGBio, teknologi otomatis canggih yang dirancang untuk memproses SVF secara efisien.
"Daewoong menawarkan berbagai produk terapi sel, termasuk sel punca, secretome, dan NK cells, kepada para dokter dan tenaga medis. Selain itu, fasilitas produksi Daewoong dapat memproses dan membudidayakan sel dari jaringan adiposa (Adipose Mesenchymal Stem Cells autologus) untuk mendukung pengobatan berbagai penyakit." tuturAfriyanti Shandi, Sp.BP-RE, MARS
Dalam Pertemuan Ilmiah Tahunan Perhimpunan Rekayasa Jaringan dan Terapi Seluler Indonesia (PIT REJASELINDO) pada 6-7 Desember 2024 di Jakarta,
"Selain itu, dalam pengembangan teknologi medis untuk aplikasi sel punca, CGBio memamerkan CellUnit, sistem otomatis yang dirancang untuk memproses SVF secara cepat dalam waktu sekitar 45 menit. Alat inovatif ini menawarkan keunggulan signifikan, termasuk proses sistem tertutup untuk mencegah kontaminasi bakteri dan mikroba serta waktu produksi SVF yang lebih cepat," tambah Dr. Afriyanti.
Produk sel punca dan teknologi canggih ini semakin memperkuat kontribusi Daewoong di Indonesia selama 20
tahun terakhir. Daewoong terus berkolaborasi dengan pakar dan profesional medis Indonesia, menawarkan
fasilitas mutakhir untuk mendukung transfer teknologi dan penemuan obat baru.
Pada bulan September lalu, Kementerian Kesehatan Indonesia mengeluarkan Pedoman Pelaksanaan Layanan Terapi Sel Punca di Bidang Ortopedi dan Traumatologi, yang menyediakan pedoman komprehensif untuk melaksanakan terapi sel punca di bidang tersebut. Berkat implementasi regulasi ini, terapi sel punca di bidang ortopedi dan traumatologi kini memiliki kerangka regulasi yang dapat berfungsi sebagai panduan standar bagi semua tenaga medis di Indonesia.
dr. Afriyanti Shandi, Sp.BP-RE, MARS, menyampaikan sesi mengenai berbagai produk sel punca dari Daewoong Biologics Indonesia. Dr. Afriyanti juga menyoroti CellUnit dari CGBio, teknologi otomatis canggih yang dirancang untuk memproses SVF secara efisien.
"Daewoong menawarkan berbagai produk terapi sel, termasuk sel punca, secretome, dan NK cells, kepada para dokter dan tenaga medis. Selain itu, fasilitas produksi Daewoong dapat memproses dan membudidayakan sel dari jaringan adiposa (Adipose Mesenchymal Stem Cells autologus) untuk mendukung pengobatan berbagai penyakit." tuturAfriyanti Shandi, Sp.BP-RE, MARS
Dalam Pertemuan Ilmiah Tahunan Perhimpunan Rekayasa Jaringan dan Terapi Seluler Indonesia (PIT REJASELINDO) pada 6-7 Desember 2024 di Jakarta,
"Selain itu, dalam pengembangan teknologi medis untuk aplikasi sel punca, CGBio memamerkan CellUnit, sistem otomatis yang dirancang untuk memproses SVF secara cepat dalam waktu sekitar 45 menit. Alat inovatif ini menawarkan keunggulan signifikan, termasuk proses sistem tertutup untuk mencegah kontaminasi bakteri dan mikroba serta waktu produksi SVF yang lebih cepat," tambah Dr. Afriyanti.
Produk sel punca dan teknologi canggih ini semakin memperkuat kontribusi Daewoong di Indonesia selama 20
tahun terakhir. Daewoong terus berkolaborasi dengan pakar dan profesional medis Indonesia, menawarkan
fasilitas mutakhir untuk mendukung transfer teknologi dan penemuan obat baru.
(wbs)
Lihat Juga :
tulis komentar anda