Santa Ana Jadikan Los Angeles dan California Hangus Terbakar dalam Sekejap Mata

Minggu, 12 Januari 2025 - 10:40 WIB
Angin Santa Ana terbentuk ketika area bertekanan tinggi muncul di atas Great Basin, yang meliputi sebagian besar Nevada serta sebagian dari Oregon, Idaho, dan Utah. Udara kering ini kemudian bergerak ke arah barat daya menuju California, melewati pegunungan dan menuruni lereng dengan kecepatan tinggi.

Fenomena ini terjadi karena adanya perbedaan tekanan antara Great Basin yang memiliki tekanan tinggi dan sistem tekanan rendah di lepas pantai California. Perbedaan tekanan yang ekstrem menyebabkan udara bergerak dengan kecepatan tinggi ke arah pantai. Saat melewati pegunungan seperti Pegunungan San Gabriel, udara mengalami pemanasan dan kehilangan kelembapan, sehingga menjadi lebih kering dan panas.

Kombinasi antara angin kencang, udara kering, dan kondisi vegetasi yang mudah terbakar menciptakan kondisi ideal bagi penyebaran kebakaran hutan di California Selatan. Tahun ini, keadaan semakin diperburuk oleh periode kekeringan ekstrem. Di pusat kota Los Angeles, curah hujan sejak Oktober 2024 hanya mencapai 0,4 cm, membuat lanskap semakin rentan terhadap api.

Kekeringan yang terjadi sejak Oktober 2024 turut memperburuk situasi ini, karena vegetasi yang sangat kering menjadi bahan bakar yang mudah terbakar bagi kobaran api.

Menurut Jon Keeley, ahli ekologi dari Survei Geologi AS dan profesor tambahan di UCLA, sebagaimana dikutip University of California, bahaya utama angin Santa Ana adalah kemampuannya mempercepat penyebaran api dalam kondisi kering. Beberapa faktor yang membuat angin ini sangat berbahaya antara lain:

Kecepatan tinggi: Angin Santa Ana biasanya bertiup dengan kecepatan 30-40 mph, tetapi dalam kondisi ekstrem dapat mencapai 60-70 mph.

Udara yang sangat kering: Kelembapan udara dapat turun di bawah 5%, yang berarti hampir tidak ada uap air untuk memperlambat penyebaran api.

Efek terowongan angin: Ngarai dan celah pegunungan dapat mempercepat aliran udara, menciptakan hembusan angin yang lebih kuat di area tertentu.

Jadi, Angin Santa Ana adalah bagian alami dari ekosistem California Selatan, tetapi perubahan iklim dan kekeringan yang semakin parah membuat dampaknya semakin destruktif. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang fenomena ini, diharapkan langkah-langkah pencegahan dapat lebih efektif dalam melindungi kehidupan dan properti dari bahaya kebakaran.
(wbs)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More