Penyebab Kebakaran di AS Sulit Dipadamkan, 3 Fenomena Alam Memperparah Keadaan
loading...
A
A
A
NEW YORK - Penyebab kebakaran di Los Angeles dan California Amerika Serikat sulit dipadamkan karena Angin Santa Ana dan cuaca kering di kedua wilayah tersebut. Faktor alam turut memperparah.
yang kering memicu kebakaran yang menghanguskan sejumlah wilayah di Los Angeles, AS. Sejauh ini, kebakaran telah melanda area seluas 100 km persegi, sekitar seperenam wilayah Jakarta.
Tak hanya angin kencang Meskipun angin kencang dan minimnya curah hujan menyebabkan kebakaran, para pakar mengatakan perubahan iklim mengubah kondisi lingkungan dan meningkatkan potensi terjadinya kebakaran seperti itu.
Sebagian besar wilayah barat Amerika Serikat, termasuk California, mengalami kekeringan selama puluhan tahun yang berakhir hanya dua tahun lalu, yang membuat wilayah tersebut rentan.
Penelitian pemerintah AS secara tegas menghubungkan perubahan iklim dengan kebakaran hutan yang lebih besar dan lebih parah di AS bagian barat.
"Perubahan iklim, termasuk meningkatnya suhu panas, kemarau panjang, dan atmosfer yang gersang, telah menjadi pendorong utama meningkatnya risiko dan luasnya kebakaran hutan di Amerika Serikat bagian barat," kata Badan Kelautan dan Atmosfer Nasional.
Musim kebakaran di California Selatan umumnya diperkirakan berlangsung dari Mei hingga Oktober, namun gubernur negara bagian tersebut, Gavin Newsom, telah menunjukkan sebelumnya bahwa kebakaran telah menjadi masalah yang terus-menerus.
"Tidak ada musim kebakaran," katanya.
Melansir BBC, dalam perkembangan terbaru, Gubernur California menyerukan penyelidikan independen mengenai minimnya pasokan air telah "mengganggu" upaya memerangi kebakaran Los Angeles.
yang kering memicu kebakaran yang menghanguskan sejumlah wilayah di Los Angeles, AS. Sejauh ini, kebakaran telah melanda area seluas 100 km persegi, sekitar seperenam wilayah Jakarta.
Tak hanya angin kencang Meskipun angin kencang dan minimnya curah hujan menyebabkan kebakaran, para pakar mengatakan perubahan iklim mengubah kondisi lingkungan dan meningkatkan potensi terjadinya kebakaran seperti itu.
Sebagian besar wilayah barat Amerika Serikat, termasuk California, mengalami kekeringan selama puluhan tahun yang berakhir hanya dua tahun lalu, yang membuat wilayah tersebut rentan.
Penelitian pemerintah AS secara tegas menghubungkan perubahan iklim dengan kebakaran hutan yang lebih besar dan lebih parah di AS bagian barat.
"Perubahan iklim, termasuk meningkatnya suhu panas, kemarau panjang, dan atmosfer yang gersang, telah menjadi pendorong utama meningkatnya risiko dan luasnya kebakaran hutan di Amerika Serikat bagian barat," kata Badan Kelautan dan Atmosfer Nasional.
Musim kebakaran di California Selatan umumnya diperkirakan berlangsung dari Mei hingga Oktober, namun gubernur negara bagian tersebut, Gavin Newsom, telah menunjukkan sebelumnya bahwa kebakaran telah menjadi masalah yang terus-menerus.
"Tidak ada musim kebakaran," katanya.
Melansir BBC, dalam perkembangan terbaru, Gubernur California menyerukan penyelidikan independen mengenai minimnya pasokan air telah "mengganggu" upaya memerangi kebakaran Los Angeles.