China Tegaskan Tidak Ada Penyakit Menular Baru setelah Covid-19

Senin, 13 Januari 2025 - 09:17 WIB
China Tegaskan Tidak Ada Penyakit Menular Baru. FOTO/ DAILY
BEIJING - Tidak ada penyakit menular baru yang terdeteksi di dan penyakit menular pernapasan saat ini semuanya disebabkan oleh patogen yang diketahui, menurut seorang ahli dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit China (China CDC).



Influenza sekarang menjadi penyakit utama yang mendorong pasien dengan infeksi saluran pernapasan akut untuk mencari pengobatan di institusi kesehatan, kata Wang Liping, seorang peneliti di CDC Tiongkok, pada konferensi pers Komisi Kesehatan Nasional China (NHC) pada hari Minggu.

Seperti dilansir dari Xinhua, data menunjukkan bahwa tingkat intensitas influenza tetap moderat di sebagian besar wilayah dan dengan liburan musim dingin untuk sekolah dasar dan menengah, penularan influenza diperkirakan akan menurun pada pertengahan hingga akhir Januari, kata Wang.



Mengenai human metapneumovirus (HMPV), Wang menjelaskan bahwa virus tersebut telah beredar di antara manusia selama beberapa dekade dan peningkatan laporan tentang virus tersebut dalam beberapa tahun terakhir disebabkan oleh kemajuan dalam metode deteksi.

Secara keseluruhan, intensitas penyakit menular pernapasan dan tekanan medis terkait tahun ini diperkirakan tidak akan melebihi tahun lalu, tambah ahli tersebut.

Meskipun ada peningkatan kunjungan ke klinik dan unit gawat darurat di seluruh negeri, jumlahnya masih di bawah periode yang sama tahun lalu, dan tidak ada kekurangan sumber daya medis yang signifikan, menurut pejabat NHC Gao Xinqiang.

Sejak Oktober 2024, komisi tersebut telah bekerja sama dengan CDC China dan otoritas lain untuk merumuskan rencana dan melakukan pemantauan rutin, memobilisasi sumber daya dan tenaga kerja dari seluruh negeri untuk memastikan bahwa layanan medis tetap stabil dan teratur, kata Gao.

Dalam hal tindakan pencegahan, Wang mengatakan hasil pemantauan influenza menunjukkan varian dominan yang beredar saat ini adalah subtipe H1N1.

Lebih jauh lagi, analisis antigenik membuktikan efektivitas varian vaksin influenza tahun ini terhadap subtipe tersebut.

Analisis resistansi obat juga menunjukkan bahwa virus influenza yang beredar sensitif terhadap obat antivirus, sehingga mengonfirmasi efektivitas pengobatan, tambahnya.

Wang juga menyarankan agar semua individu berusia enam bulan ke atas menerima vaksin influenza tahunan, selama tidak ada kontraindikasi atau efek samping yang merugikan.
(wbs)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More