Pulau Hantu Muncul Mendadak, Lalu Tiba-tiba Menghilang
Selasa, 14 Januari 2025 - 19:45 WIB
BAKU - Para ilmuwan di Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional (NASA) merasa bingung saat memeriksa citra satelit yang menunjukkan 'pulau hantu' yang tiba-tiba muncul dan menghilang.
Sebuah pulau berbentuk tonjolan pasir muncul di Laut Kaspia setelah gunung berapi bawah laut meletus pada awal tahun 2023.
Pada akhir tahun yang sama, pulau itu menghilang, menurut Observatorium Bumi NASA.
Peralatan penginderaan Operational Land Imager dan OLI-2 yang dipasang pada satelit Landsat 8 dan 9 merekam pulau itu 'tumbuh' dan 'menyusut', 24 kilometer di lepas pantai timur Azerbaijan, dekat ibu kota, Baku.
Pulau sementara yang terbentuk di sekitar lokasi gunung lumpur, Kumani Bank, juga dikenal sebagai Chigil-Deniz, tak lama setelah meletus.
Para ilmuwan mengira letusan itu memuntahkan cukup banyak material padat untuk membentuk struktur sementara yang mengapung di permukaan laut.
Ahli geologi Universitas Adelaide Mark Tingay mengatakan pengamatan satelit tambahan menunjukkan pulau itu terbentuk antara 30 Januari dan 14 Februari 2023, berukuran sekitar 400 meter.
"Pada akhir tahun 2024, hanya sebagian kecil tanah di Kumani Bank yang akan tetap berada di atas permukaan laut dan akan segera hilang," katanya seperti dilansir dari The Sun.
Sebuah pulau berbentuk tonjolan pasir muncul di Laut Kaspia setelah gunung berapi bawah laut meletus pada awal tahun 2023.
Pada akhir tahun yang sama, pulau itu menghilang, menurut Observatorium Bumi NASA.
Peralatan penginderaan Operational Land Imager dan OLI-2 yang dipasang pada satelit Landsat 8 dan 9 merekam pulau itu 'tumbuh' dan 'menyusut', 24 kilometer di lepas pantai timur Azerbaijan, dekat ibu kota, Baku.
Pulau sementara yang terbentuk di sekitar lokasi gunung lumpur, Kumani Bank, juga dikenal sebagai Chigil-Deniz, tak lama setelah meletus.
Para ilmuwan mengira letusan itu memuntahkan cukup banyak material padat untuk membentuk struktur sementara yang mengapung di permukaan laut.
Ahli geologi Universitas Adelaide Mark Tingay mengatakan pengamatan satelit tambahan menunjukkan pulau itu terbentuk antara 30 Januari dan 14 Februari 2023, berukuran sekitar 400 meter.
"Pada akhir tahun 2024, hanya sebagian kecil tanah di Kumani Bank yang akan tetap berada di atas permukaan laut dan akan segera hilang," katanya seperti dilansir dari The Sun.
Lihat Juga :
tulis komentar anda