9 Pantai Ditutup Gara-gara Bola Misterius Bertebaran

Rabu, 15 Januari 2025 - 16:27 WIB
Saat itu, ahli kimia Jon Beves dari Universitas New South Wales mengatakan ia tidak tahu apakah limbah itu berasal dari sistem pembuangan limbah lokal, dibuang dari perahu, atau asal muasal lainnya yang tidak diketahui.

Sebelumya, Bola-bola tersebut terlihat di ujung timur Pantai Silver di Kurnell pada hari Selasa. Seseorang yang berjalan di pantai melihatnya dan memberi tahu Badan Perlindungan Lingkungan NSW (EPA).

Pihak berwenang tengah berupaya memperingatkan masyarakat tentang kontaminasi baru tersebut. Dewan Daerah Sutherland telah memasang rambu peringatan di bagian tersebut yang menyarankan masyarakat untuk tetap waspada.

Pada bulan Oktober, bola-bola hitam terdampar di pantai-pantai Sydney. Para pejabat mengatakan jumlah bola-bola dan puing-puing yang ditemukan dalam insiden terakhir jauh lebih sedikit daripada kontaminasi sebelumnya.

Beberapa bola yang ditemukan berbentuk bulat dan seukuran bola emas. Bola yang lebih besar bentuknya tidak beraturan. Warnanya bervariasi, ada yang berwarna putih, ada pula yang berwarna pucat, hijau, abu-abu, atau hitam.

Tempat pertama bola-bola ini ditemukan adalah di Pantai Coogee. Kemudian, lebih banyak bola-bola itu terdampar di pantai-pantai pinggiran timur lainnya. Setelah diselidiki, bola-bola itu ternyata adalah bola-bola tar, kata Dewan Kota Randwick.

Bola-bola tar terbentuk ketika gumpalan kecil minyak mengapung di pantai selama waktu tertentu. Pekerja dengan pakaian hazmat mengumpulkan bola-bola itu dan mengirimkannya untuk diuji.

Namun, pengujian selanjutnya menemukan bahwa bola-bola tar itu adalah sesuatu yang jauh lebih menjijikkan.

Bola-bola itu ternyata adalah kumpulan lemak yang mengandung kotoran manusia, zat kimia yang tidak dapat terbakar, dan metamfetamin.

Para ilmuwan di University of New South Wales memastikan bahwa gumpalan-gumpalan itu sebagian besar adalah karbon, bukan bahan bakar fosil.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More