Belum Terbukti Manjur, Indonesia Pembeli Terbanyak Vaksin Sinovac
Selasa, 08 September 2020 - 16:16 WIB
JAKARTA - Sinovac merupakan salah satu perusahaan farmasi asal China yang aktif mengembangkan vaksin virus Corona. Vaksin yang kasih diuji coba ini telah dipesan oleh banyak negara, salah satunya Indonesia . (Baca juga: Pengecer Ungkap Spesifikasi Utama dan Varian Warna realme 7i )
Melalui PT Bio Farma (Persero), Indonesia diketahui menjadi negara yang telah menandatangi kontrak pembelian vaksin Sinovac paling banyak. Juru Bicara Sinovac, Liu Peicheng, menjelaskan, kontrak tersebut telah ditandatangani kedua belah pihak pada akhir Agustus lalu.
Sinovac rencananya akan menyediakan 40 juta dosis vaksin Covid-19 untuk dikirim ke Indonesia. Vaksin dikirim pada rentang November 2020 hingga Maret 2021.
“Sejauh ini, (Indonesia) merupakan pembeli vaksin corona dengan kontrak terbesar yang dipublikasikan secara terbuka antara perusahaan vaksin China dengan pembelinya,” kata Liu, dilansir South China Morning Post.
Tak hanya itu, pembelian 40 juta dosis vaksin tersebut merupakan kontrak awal. Sinovac dan Bio Farma masih membuka kemungkinan transaksi lebih lanjut sepanjang tahun depan. (Baca juga: Kapal China Tak Berani Lagi Masuk Perairan Indonesia, Takut Dijerat TPPO )
Vaksin Corona yang dikirim Sinovac ke Tanah Air belum 100% dapat digunakan karena masih memasuki tahap uji fase ketiga. Nantinya, jika vaksin Sinovac dinyatakan aman dan ampuh untuk dipakai, Bio Farma akan mengemasnya dan didistribusikan ke masyarakat Indonesia.
Melalui PT Bio Farma (Persero), Indonesia diketahui menjadi negara yang telah menandatangi kontrak pembelian vaksin Sinovac paling banyak. Juru Bicara Sinovac, Liu Peicheng, menjelaskan, kontrak tersebut telah ditandatangani kedua belah pihak pada akhir Agustus lalu.
Sinovac rencananya akan menyediakan 40 juta dosis vaksin Covid-19 untuk dikirim ke Indonesia. Vaksin dikirim pada rentang November 2020 hingga Maret 2021.
“Sejauh ini, (Indonesia) merupakan pembeli vaksin corona dengan kontrak terbesar yang dipublikasikan secara terbuka antara perusahaan vaksin China dengan pembelinya,” kata Liu, dilansir South China Morning Post.
Tak hanya itu, pembelian 40 juta dosis vaksin tersebut merupakan kontrak awal. Sinovac dan Bio Farma masih membuka kemungkinan transaksi lebih lanjut sepanjang tahun depan. (Baca juga: Kapal China Tak Berani Lagi Masuk Perairan Indonesia, Takut Dijerat TPPO )
Vaksin Corona yang dikirim Sinovac ke Tanah Air belum 100% dapat digunakan karena masih memasuki tahap uji fase ketiga. Nantinya, jika vaksin Sinovac dinyatakan aman dan ampuh untuk dipakai, Bio Farma akan mengemasnya dan didistribusikan ke masyarakat Indonesia.
(iqb)
tulis komentar anda