Suzuki Marine Ciptakan Alat Pengumpul Sampah Plastik di Laut
Kamis, 01 Oktober 2020 - 14:59 WIB
JAKARTA - Suzuki Clean Ocean Project --gerakan peduli lingkungan laut yang sudah berjalan 10 tahun-- Suzuki Marine sebagai salah satu unit bisnis Suzuki berinisiatif menciptakan alat pengumpul plastik mikro pertama di dunia yang dapat dipasang di mesin tempel.
. (Lihat videonya: Tempat Karaoke di Depok Ditutup Paksa Petugas)
Suzuki ciptakan itu pasalnya sampah sudah lama menjadi masalah serius yang mengancam kerusakan ekosistem laut. Salah satu jenis sampah yang perlu diwaspadai saat ini adalah plastik mikro yang bisa sangat membahayakan.
Baca Juga: Suzuki Indomobil Sales.
Cara kerja alat pengumpul sampah plastik mikro pertama di dunia ini mengikuti mesin tempel. Saat mesin dihidupkan dan kapal melaju, mesin tempel akan memompa air laut untuk mendinginkan mesin. Air laut tersebut akan melewati saringan yang ada di dalam alat pengumpul plastik mikro, sehingga mampu menyaring sampah dan membersihkan air yang akan mengalir kembali ke laut. Diproduksi di Jepang, alat ini dikembangkan untuk dapat mengumpulkan limbah plastik mikro di sekitar permukaan laut hanya dengan menyalakan mesin kapal.
Melalui berbagai penelitian yang dilakukan serta komitmen dalam membersihkan limbah laut melalui gerakan Suzuki Clean Ocean Project, Suzuki mengembangkan alat ini dengan melakukan uji coba di 4 lokasi di Jepang yaitu Danau Hamana, Mikawa Mito, Kumamoto, dan Toyama, serta 3 negara lain yaitu Cina, Filipina, dan juga Indonesia.
Meski kapasitas jumlah plastik mikro yang dapat dikumpulkan oleh alat tersebut masih terus dikembangkan, namun Suzuki lebih berfokus untuk memberikan kontribusi bagi perbaikan lingkungan dengan menggunakan mesin dan alat yang diproduksi saat ini.
. (Lihat videonya: Tempat Karaoke di Depok Ditutup Paksa Petugas)
Suzuki ciptakan itu pasalnya sampah sudah lama menjadi masalah serius yang mengancam kerusakan ekosistem laut. Salah satu jenis sampah yang perlu diwaspadai saat ini adalah plastik mikro yang bisa sangat membahayakan.
Baca Juga: Suzuki Indomobil Sales.
Cara kerja alat pengumpul sampah plastik mikro pertama di dunia ini mengikuti mesin tempel. Saat mesin dihidupkan dan kapal melaju, mesin tempel akan memompa air laut untuk mendinginkan mesin. Air laut tersebut akan melewati saringan yang ada di dalam alat pengumpul plastik mikro, sehingga mampu menyaring sampah dan membersihkan air yang akan mengalir kembali ke laut. Diproduksi di Jepang, alat ini dikembangkan untuk dapat mengumpulkan limbah plastik mikro di sekitar permukaan laut hanya dengan menyalakan mesin kapal.
Melalui berbagai penelitian yang dilakukan serta komitmen dalam membersihkan limbah laut melalui gerakan Suzuki Clean Ocean Project, Suzuki mengembangkan alat ini dengan melakukan uji coba di 4 lokasi di Jepang yaitu Danau Hamana, Mikawa Mito, Kumamoto, dan Toyama, serta 3 negara lain yaitu Cina, Filipina, dan juga Indonesia.
Meski kapasitas jumlah plastik mikro yang dapat dikumpulkan oleh alat tersebut masih terus dikembangkan, namun Suzuki lebih berfokus untuk memberikan kontribusi bagi perbaikan lingkungan dengan menggunakan mesin dan alat yang diproduksi saat ini.
tulis komentar anda